SMKN6 Pekanbaru Diretas Hacker
Iptek | 2024-02-01 22:33:33Berita Terkini: Serangan Peretasan Terhadap Website SMKN6 Pekanbaru Mengungkap Curahan Hati Hacker di dalam Web
Pekanbaru - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Pekanbaru menjadi korban serangan peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker yang dikenal dengan nama 'dimax66'. Serangan ini mengakibatkan website resmi sekolah tersebut diretas, namun yang mengejutkan adalah apa yang terlihat di dalam web tersebut setelah serangan tersebut.
Dimax66, seorang hacker yang sering kali membuat berbagai aksi peretasan, diduga diperhatikan oleh sejumlah kalangan dalam komunitas keamanan siber. Kali ini, targetnya adalah website resmi SMKN6 Pekanbaru. Hacker ini berhasil menguasai kendali atas web tersebut dan melakukan defacement, yaitu mengganti tampilan dan kontennya. Namun, alih-alih hanya memanfaatkan akses ini untuk menunjukkan skill peretasannya, Dimax66 justru memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi curahan hati di dalam web sekolah tersebut.
Kelakuan hacker ini memang tidak biasa. Diduga dimotivasi oleh beberapa peristiwa pribadi yang sulit dan tekanan mental yang tinggi, Dimax66 mengungkapkan isi hatinya di dalam web SMKN6 Pekanbaru. Hal ini mencakup pengalaman-pengalaman pribadi, kekecewaan, serta curahan hati yang mungkin diharapkan diajak berdiskusi oleh pengunjung web untuk memperoleh pemahaman dan dukungan.
Kepala Sekolah SMKN6 Pekanbaru, Bapak Ahmad Syah, mengungkapkan kejutan dan kebingungan yang dirasakannya ketika mengetahui bahwa web sekolahnya telah diretas oleh Dimax66 dan ditemukan curahan hati hacker tersebut. "Ini benar-benar suatu kejadian yang tak terduga. Saya tidak menyangka akan ada hal seperti ini. Namun, sebagai pendidik, saya merasa ada ambivalensi antara mengutuk tindakan peretasan yang tidak etis dengan upaya mencoba memahami dan membantu orang yang mungkin lebih membutuhkan dukungan," ujarnya.
Web SMKN6 Pekanbaru telah kembali pulih setelah tim IT sekolah bekerja keras dalam mengamankan sistem dan memulihkan tampilan serta konten asli. Pihak sekolah juga telah melaporkan serangan ini kepada pihak berwajib, dan sedang berkoordinasi dengan mereka dalam melakukan investigasi lebih lanjut.
Serangan peretasan ini telah menyedot perhatian publik di Pekanbaru. Beberapa kalangan mengecam tindakan peretasan yang dilakukan oleh Dimax66, namun juga ada yang menyayangkan kondisi yang mendorongnya untuk berbuat demikian. Tindakan peretasan ini sekali lagi memperlihatkan pentingnya menjaga keamanan siber, terutama bagi institusi-institusi publik dan website yang memiliki data sensitif.
Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait kasus peretasan ini, serta tindak lanjut yang akan diambil oleh sekolah dan otoritas yang berwenang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.