Astri P Nur R

    FOLLOW  

Digital Marketing: Berwirausaha Tanpa Batas Usia

Bisnis | Wednesday, 24 Jan 2024, 14:13 WIB

Secara umum, Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu keterampilan dalam membuat suatu alat, juga metode pengolahan dari suatu benda, agar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tertentu serta pekerjaan sehari-hari para manusia pada umumnya. Peran digital marketing juga sangat mempengaruhi pemasaran bisnis. Zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih dan berkembang pesat, dengan adanya teknologi semua hal bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Contoh kecanggihan teknologi sudah banyak sekali, salah satunya belanja Online. dengan adanya teknologi ini mempermudah kita bisa membeli barang tanpa harus datang ke offline store. Siapa saja bisa menjalankan bisnis online ini, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. karena pada dasarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan siapa pun, dimanapun, dan kapan pun, tapi tetap memperhatikan jenis pekerjaannya.

Menurut Prof. Rhenald Kasali Ph.D atau yang kerap sekali di sapa Kasali, ada 5 prinsip sukses enterpreneur. Pertama, Reputasi dulu jangan hanya mengejar angka, tapi dahulukan nama baik, kualitas, jaringan dan kepercayaan orang lain terhadap diri kita. Setelah diri kita dikenal, baru uang akan datang dengan sendirinya. Kedua, Tumbuh dari bawah bisnis yang baik tidak ada yang instan, semua dimulai dari nol. Prinsip ini dilakukan agar diri kita lebih berpengalaman dalam menghadapi berbagai persoalan dalam bisnis. Ketiga, Konsentrasi jika kita sudah yakin dengan bidang yang dikuasai, sebaiknya fokus dan konsentrasi pada bidang tersebut. Selesaikan bidang yang difokuskan, jangan pindah ke bidang lainnya. Keempat, Anti Kerumunan bukan anti dengan keramaian, tetapi seorang enterpreneur sebaiknya tidak masuk dalam bidang yang sudah diminati oleh orang banyak. Kecuali kita bisa memberikan kesan terhadap orang yang lebih dulu masuk dibidang tersebut. Kelima, Modal hanyalah pelengkap bukan berarti uang tidak penting. tapi keahlian, kualitas, nama baik, kepercayaan itu menjadi modal utama.

Sebelum melakukan bisnis, perlu kalian ketahui tentang resiko dalam melakukan bisnis online. Terjadinya hit and run, ini merupakan hal yang lumrah sekali dalam dunia bisnis, risiko ini akan dirasakan oleh setiap pengusaha junior maupun senior. Persaingan yang cukup ketat, sudah tidak asing lagi dengan risiko satu ini, karena setiap kita menjalankan suatu usaha pasti akan ada pedagang/pengusaha yang akan menyamai usaha kita. maka dari itu kita harus memegang 5 prinsip diatas. Permintaan pasar yang berubah, risiko ini harus kita hadapi, karena konsumen akan selalu mencari barang yang sedang booming hari ini. solusi yang tepat adalah jangan pernah stok barang dengan jumlah yang lebih, hal ini mencegah adanya kerugian dalam usaha. Ekspektasi yang kurang realistis, saat ini masih banyak sekali pengusaha yang menganggap bisnis itu tidak membutuhkan proses, jadi para pelaku bisnis online cenderung memiliki ekspektasi yang kurang realistis. Hal ini sering terjadi saat melakukan startup. jangan sampai kita memaksakan diri sehingga bisnis yang dibangun jadi tidak terkelola dengan baik.

Tantangan Dalam Berbisnis dalam Digital Marketing

Setelah tahu tentang resiko yang akan diterima saat melakukan bisnis online, terdapat beberapa kekurangan yang juga harus diketahui. Bergantung dengan jaringan internet, sesuai dengan namanya bisnis ini dilakukan secara online / virtual. Jadi, kita harus benar-benar memperhatikan hal ini karena ini dapat memicu lancer atau tidaknya sebuah bisnis. Rawan adanya penipuan, kasus ini sering kali terjadi di Marketplace, jadi jangan salah, dengan adanya bisnis online ini tingkat penipuan sangat tinggi. Risiko eror pada sistem Marketplace, masalah teknis yang sering terjadi yakni pada fitur search bar tiba-tiba hilang, hal ini mempengaruhi mood customer dan juga penurunan kuantitas penjualan. Masalah pengiriman, kasus yang kerap kali terjadi pada bisnis online. Diantaranya adalah barang rusak ketika sampai tujuan, waktu pengiriman yang lama, dsb. Komplain juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan, kasus ini kerap terjadi karena banyaknya pesanan yang tidak sesuai dengan apa yang dibeli. Hal ini bisa diajukan dengan menulis deskripsi serta mencantumkan bukti foto dan video unboxing paket. Membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi, hal ini dibutuhkan agar penjual tidak salah tempel alamat, memasukkan jumlah barang, bahkan salah packing dan mengirim jenis produk yang dipesan.

Nah, setelah kita mempelajari tentang 2 poin penting diatas terdapat beberapa Keuntungan bisnis online yang wajib kalian ketahui. Pertama, Minim modal untuk membuka bisnis online kita tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Bisnis ini sangat mudah dijalankan, karena tidak menyita banyak waktu alias fleksibel. Kedua, target pasar sangat luas Keuntungan dari memiliki target pasar yang sangat luas adalah potensi peningkatan volume penjualan dan penetrasi pasar yang lebih besar. Ketiga, dapat dijadikan sebagai penghasilan utama, Sebuah penghasilan utama biasanya mencakup gaji, laba dari bisnis, atau penghasilan reguler dari pekerjaan atau investasi yang cukup untuk mendukung gaya hidup yang diinginkan. Keberhasilan dalam menjadikan suatu aktivitas sebagai penghasilan utama sering kali melibatkan strategi yang baik, dedikasi, dan keterampilan manajemen keuangan. Keempat, hemat biaya dan waktu, Ketika suatu aktivitas atau proyek dapat dicapai dengan menghemat biaya dan waktu, hal itu biasanya dianggap sebagai pencapaian positif karena dapat meningkatkan keberlanjutan dan profitabilitas.

Bisnis tanpa batas usia dapat dicapai dengan fokus pada produk atau layanan universal, seperti kesehatan, kecantikan, atau hiburan, yang menarik bagi semua kelompok usia. Pendidikan online, e-commerce dengan produk unik, dan pengalaman lokal menjadi alternatif inklusif. Pengembangan teknologi dan platform digital yang mudah diakses oleh berbagai kalangan juga menjadi kunci kesuksesan. Kelas seni, pelayanan kesehatan, dan konten media sosial dapat memberikan nilai tambah yang relevan bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Dengan memahami kebutuhan lintas generasi, pengusaha dapat menciptakan bisnis yang diterima oleh semua kelompok usia, memastikan kelangsungan dan relevansi dalam pasar yang dinamis.