Apron IDN
Mulai Tahun ini, Dari Sumenep ke Banyuwangi Ditempuh Hanya 45 Menit
Info Terkini | 2022-01-11 23:53:50Pernah bepergian dari Sumenep di Pulau Madura ke Banyuwangi di ujung timur Jawa Timur? Mereka yang pernah menempuh lewat jalur darat pasti akan bilang, "Lama di jalan!". Ya, biasanya Sumenep - Banyuwangi perlu ditempuh 10 jam.
Tetapi mulai tahun ini, bisa ditempuh 45 menit saja. Ah, yang benar? Sebab, sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Sumenep ke Banyuwangi maupun sebaliknya alias pulang-pergi.
Persisnya, pada Selasa ( 11/1/2022) di Bandara Trunojoyo Sumenep dilangsungkan launching penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis 2022 Sumenep dengan rute baru ke Banyuwangi. Launching itu ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah didampingi Kepala Bandara Trunojoyo Muhammad Arqodri Arman serta Forum Pimpinan Daerah lainnya.
Bahkan Wakil Bupati Sumenep ikut terbang ke Bandara Internasional Banyuwangi menggunakan Cessna Grand Caravan milik Susi Air yang berkapasitas 12 penumpang. Sekitar 45 menit sampai di Banyuwangi. Di sana rombongan disambut Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, sehingga rute penerbangan Sumenep - Banyuwangi yang merupakan kebutuhan dan dinantikan masyarakat akhirnya terwujud," kata Wakil Bupati Sumenep yang akrab disapa Nyai Eva.
Melalui moda transportasi udara ini, Nyai Eva meyakini akan lebih mempermudah masyarakat Sumenep ke Banyuwangi. Warga Sumenep banyak yang berbisnis ke Banyuwangi.
Kepala Bandara Trunojoyo mengemukakan rute penerbangan Sumenep - Banyuwangi memangkas waktu tempuh dengan biaya yang tidak jauh beda.
Tiket pesawat Sumenep - Banyuwangi seharga Rp 245.000 per orang, sementara Banyuwangi - Sumenep Rp 290.000. "Tidak jauh berbeda dengan menggunakan jalur darat. Jadi murah dan cepat sebenarnya dengan menggunakan jalur udara," katanya. (@apron.idn)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
