Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruqyah Kuningan

Eksplorasi Menyenangkan di Curug Larangan Sukabumi

Wisata | Sunday, 21 Jan 2024, 02:46 WIB

Curug Larangan di Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu tujuan populer yang sering dikunjungi. Banyak yang mencatat bahwa keindahan air terjun ini dianggap sebagai yang paling bersih di wilayah tersebut.

Keindahannya sungguh luar biasa, ditemani oleh hutan lebat dan tebing bebatuan di sekitar yang menambahkan nuansa keasrian. Pemandangan ini merupakan sesuatu yang sayang untuk dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Sukabumi.

Terlebih lagi, jika Anda membutuhkan momen refreshing untuk menghilangkan stres, Curug Larangan layak dipertimbangkan. Ingin mengetahui lebih banyak fakta menarik tentang daya tarik air terjun ini? Mari kita temukan bersama.

Pesona yang Dihadirkan oleh Curug Larangan

1. Mitos Larangan Menuju Air Terjun

Keberadaan mitos di destinasi wisata alam seringkali memiliki dampak ganda. Sebagian orang mungkin merasa takut untuk mengunjungi tempat tersebut akibat beberapa mitos.

Namun, di sisi lain, mitos tertentu bisa menjadi daya tarik tersendiri, membangkitkan rasa ingin tahu. Hal yang sama berlaku untuk air terjun di Sukabumi ini. Legenda setempat menyebutkan bahwa mereka yang mengunjungi curug ini akan menghilang tanpa jejak.

Inilah sebabnya curug tersebut diberi nama Larangan, karena masyarakat dilarang untuk datang ke sana.

Namun, seiring berjalannya waktu, larangan tersebut ternyata hanya menjadi mitos belaka. Bukti nyata dapat dilihat dari popularitas Curug Larangan yang kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sukabumi.

Jika Anda masih merasa terpengaruh oleh mitos tersebut, disarankan untuk tidak berkunjung sendirian. Anda dapat mengajak keluarga atau teman untuk menikmati pengalaman bersama.

2. Curug Terbersih

Mengapa disebut sebagai curug terbersih? Karena pada zaman dahulu, masyarakat mempercayai mitos larangan berkunjung ke curug ini, menjadikannya masih sepi pengunjung. Mungkin itulah salah satu faktor yang menjaga keasrian dan kebersihan alam di sini.

Selama perjalanan menuju curug, Anda tidak akan menemui sampah berserakan. Hal yang sama berlaku di aliran sungai yang mengalir dari air terjun, yang tetap jernih dan bebas dari sampah.

3. Cantiknya Air Terjun

Curug Larangan Sukabumi tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga menawarkan pemandangan visual yang sangat memukau. Dengan ketinggian sekitar 50 meter, air terjun ini menciptakan pemandangan yang indah.

Kesegaran air yang jernih, dikelilingi oleh hutan lebat dan tebing bebatuan, memberikan suasana yang sejuk dan damai. Tebing bebatuan yang berwarna kehitaman di sekitar curug memberikan sentuhan warna menarik di antara dedaunan hijau, menciptakan pemandangan yang eksotis.

4. Termasuk Kawasan Geopark Ciletuh

Curug Larangan tergolong dalam kawasan Geopark Ciletuh, yang merupakan tujuan wisata alam terkenal di Sukabumi.

Dengan luas sekitar 128.000 hektar, destinasi wisata alam ini memiliki tujuan sebagai wilayah konservasi, mempromosikan kegiatan geo-tourism, dan mendukung kegiatan edukasi.

Kawasan Geopark Ciletuh juga menyajikan berbagai tempat wisata alam lainnya, mulai dari Pantai Palangpang, Pantai Cipanarikan, Curug Puncak Manik, hingga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar.

Jika memiliki waktu lebih, Anda dapat mengunjungi beberapa destinasi wisata alam setelah menikmati keindahan Air Terjun Larangan. Dijamin perjalanan liburan Anda akan semakin menyenangkan dan penuh kegembiraan.

Alamat dan Rute Menuju Pantai

Curug Larangan terletak di kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, specifically in Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dengan jarak sekitar 74 kilometer dari pusat Sukabumi, destinasi ini terletak cukup jauh, memerlukan waktu perjalanan sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi.

Rute yang dapat diambil adalah melalui arah Puncak Darma-Loji menuju Jembatan Cisaar. Hanya berjarak sekitar 100 meter dari jembatan, Anda akan menemukan jalur setapak yang membimbing menuju air terjun.

Anda dapat menempatkan kendaraan di area parkir sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak yang sempit ini. Perjalanan selanjutnya melibatkan trekking dengan berjalan kaki selama sekitar 15-20 menit. Akses jalannya sudah cukup baik, jadi Anda tidak perlu khawatir.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Seperti yang dilansir slot online, Tarif masuk ke Curug Larangan Sukabumi sangat terjangkau, hanya Rp. 5.000 untuk biaya parkir. Selain itu, ada kontribusi kebersihan sebesar Rp. 10.000 yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Harganya sangat bersahabat, bukan?

Dengan biaya tersebut, Anda sudah bisa menikmati keindahan curug dan pesona alam sekitarnya. Untuk jam operasional, Anda dapat berkunjung antara pukul 09.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Merasakan Segarnya Air Terjun

Curug Larangan Sukabumi terkenal dengan airnya yang kristal dan menyegarkan. Jika Anda ingin merasakan ke segarannya, Anda dapat bermain air di pinggiran kolam alami yang terletak di bawah air terjun.

Alternatifnya, nikmati bermain air di sungai yang mengalir setelah air terjun. Meskipun debit air terjun deras, sungai tersebut tidak terlalu dalam, sehingga nyaman untuk bermain air.

Di area bawah air terjun, terdapat kolam dengan kedalaman mencapai empat meter. Meskipun berenang mungkin menjadi pilihan, disarankan untuk tetap berhati-hati.

Pihak pengelola telah menetapkan batas kedalaman di Curug sebagai langkah pencegahan. Penting untuk memperhatikan dan mematuhi batas tersebut demi keamanan Anda sebagai wisatawan.

Piknik di Sekitar Curug Larangan

Berpiknik sambil menikmati keindahan Curug Larangan adalah ide yang sangat baik. Dengan area sekitar air terjun yang luas, Anda dapat melepas kain piknik untuk menikmati waktu bersantai.

Nikmati hidangan bawaan dari rumah sambil memandang keindahan air terjun, sembari merasakan kesegaran alam sekitar. Bahkan, Anda dapat memasang tenda untuk kenyamanan ekstra.

Dengan demikian, ketika hujan tiba-tiba mengguyur, Anda tak perlu khawatir mencari tempat berteduh. Bersantai di dalam tenda juga memberikan perlindungan dari sinar matahari yang terik di siang hari.

Bersantai di Hammock

Untuk bersantai dengan cara yang lebih keren, Anda bisa membawa hammock ke Curug Larangan. Di sekitar curug terdapat banyak pohon besar dan kokoh yang dapat dimanfaatkan untuk memasang hammock.

Selain berfungsi sebagai tempat bersantai menikmati keindahan sekitar, hammock juga bisa digunakan sebagai spot swafoto yang unik. Terutama jika Anda membawa beberapa hammock dan menggantungkannya berurutan untuk berfoto bersama teman.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Air Terjun

Pengelola telah melakukan perbaikan pada berbagai fasilitas di lokasi ini, membuatnya lebih nyaman bagi pengunjung. Area parkir sekarang telah diperbarui dengan fasilitas khusus, tidak perlu lagi repot menitipkannya ke warga sekitar.

Selain itu, fasilitas toilet yang bersih telah disediakan di kawasan wisata Curug Larangan untuk kenyamanan pengunjung. Anda juga dapat menemukan gazebo untuk beristirahat dan mushola bagi wisatawan Muslim yang ingin menunaikan ibadah.

Bagi yang tidak membawa bekal sendiri dari rumah, tidak perlu khawatir. Di lokasi, terdapat beberapa warung makan yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman ringan.

Anda dapat memesan makanan kapan saja saat merasa lapar, dan harganya juga cukup terjangkau. Meskipun bernama Curug Larangan, tak perlu khawatir, karena wisatawan diperbolehkan berkunjung ke sini.

Bahkan, kini Curug yang diakui sebagai yang terbersih di Sukabumi ini telah menjadi destinasi favorit di kalangan wisatawan. Kualitas air yang jernih dan segar membuatnya cocok untuk mengatasi stres. Tertarik?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image