Dari Plastik Menjadi Boneka Bayangan dan Pertunjukan Bercerita
Wisata | 2024-01-18 21:53:24Pada menjelang akhir tahun di 2023, Drawing Performatif melakukan ajang eksperimen berbasis gembira dan interaktif bersama anak-anak. Saat itu, di samping berjalannya acara pameran anak-anak dengan tajuk COZY, kolaborasi oleh sanggar daun Jawa Timur dan Sanggar Gores Warna Jogja di Kopi Macan.
DRAWING PERFORMATIF sengaja membawakan workshop tersebut sebagai pijak estetis yang diharapkan setiap peserta yakni anak-anak akan terlibat dalam menceritakan atau mendialogkan hasil boneka yang mereka buat sendiri.
Interaktif estetis tersebut sebagai percobaan berbasis seni bayangan yang bersistem dan berencana untuk mengharapkan satu hasil baru atas suatu pengalaman estetik. Drawing Performatif memulai satu gerakan interaktif kecil semacam ini sejak 2023 lalu.
Mereka mencoba melakukan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh dari perlakuan estetis tertentu terhadap anak-anak yang kemudian akan bertemu dengan cara suatu hubungan sebab-akibat (kausal) antara dua faktor yang sengaja dimunculkan oleh anak-anak yang berdialog lewat boneka bayangan secara gembira.
Alhasil, banyak anak-anak yang mengikuti workshop tersebut terlihat bahagia dan senang dalam memegang dan memainkan bonekanya. Tak hanya itu, tanpa sengaja diatur untuk membuat sebuah alur cerita, mereka dengan sendirinya secara spontanitas telah mengatur secara langsung bagaimana mereka memainkan dan membawakan seperti layaknya alur yang sudah direncanakan. Terdapat yang bercerita tentang dirinya, temannya, lingkungannya, serta harapan atau cita-citanya. Cerita-cerita yang dibangun oleh kreativitas mereka ialah merupakan kesadaran estetis yang memang perlu diberikan dan dibebaskan kepada anak-anak kecil. Tidak ada batasan bagi anak-anak untuk melakukan kreativitasnya, karena hal itu lah yang mendorong buah pikir dan hati mereka untuk menjadi kreatif dalam semua hal hingga dewasa nanti.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.