Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Potensi Pekerjaan dan Usaha yang Melibatkan PLTS

Teknologi | Thursday, 18 Jan 2024, 12:21 WIB
Pelaksanaan Praktisi Mengajar di Program Studi Teknik Elektro oleh PT Zaada Bana Engineering (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Teknik Elektro melalui Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama dengan PT Zaada Bana Engineering. Kesepakatan dan penandatanganan kerja sama dilakukan bersamaan dengan kegiatan Praktisi Mengajar yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Elektro bersama Ikatan Alumni Teknik Elektro (IATE) UAD pada Jumat, 12 Januari 2024 .

Hadir selaku narasumber Praktisi Mengajar, Ivan Ahsanul Insan, S.T., Founder sekaligus Direktur Utama PT Zaada Bana Engineering. Dalam paparannya, Ivan menjelaskan proses konversi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan potensi pengembangannya di Indonesia.

Founder perusahaan asal Kota Malang yang bergerak di bidang Engineering Construction dan Engineering Training & Consulting tersebut juga menyampaikan tentang potensi pekerjaan dan usaha yang melibatkan PLTS. “Untuk menguasai bidang PLTS, baik menjadi tenaga ahli maupun pengusaha, anda harus memiliki kompetensi yang kuat di bidang tersebut. Kompetensi tersebut tidak serta merta anda dapatkan, melainkan melalui proses belajar yang panjang,” terang Ivan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dr. Ir. Riky Dwi Puriyanto, S.T., M.Eng., selaku Kaprodi Teknik Elektro UAD berharap para mahasiswa mampu menyerap dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan. Sementara, Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., selaku moderator sekaligus perwakilan Teknik Elektro UAD di bidang Kerja sama bahwa telah mengajukan draft kerja sama dengan PT. Zaada Bana Engineering dan telah mencapai kesepakatan serta melakukan penandatanganan kerja sama. (Doc)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image