Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image IndonesiaPos

Sosok Dikdik Permana Azalia: Penyanyi Dangdut dan Produser Musik Asal Kota Tahu Sumedang

How To | 2024-01-18 12:06:35
Dikdik Permana Azalia

Dikdik Permana Azalia atau pemilik nama lengkap Dikdik Permana Sidik adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik yang lahir pada tanggal 11 Juni 1999. la berasal dari kota Sumedang, yang juga dikenal dengan sebutan kota Tahu.

Dikdik Permana Azalia telah mencuri perhatian di Jawa Timur berkat hubungannya dengan para artis setempat seperti Happy Asmara, Pakdhe Baz, Arry Harmoko, dan Bayu G2B. Pada tanggal 2 Januari 2023, ia merilis single pertamanya yang berjudul "Aku Wes Lilo" melalui platform musik Spotify. Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan oleh artis cantik asal Blitar, Melinda Slow, yang juga pernah bergabung di label Fortuna Enterprise bersama Happy Asmara, dan lagu terbaru nya yang berjudul "Welase Hang Suci" juga dibawakan oleh artis dangdut asal Banyuwangi yaitu Dicky Firnando, yang pernah bergabung dengan produser musik legendaris yaitu Arya Satria dan pernah berkolaborasi dengan salah satu penyanyi terkenal yaitu Niken Salindry, Ia juga pernah bergabung dalam label wahanamusik berkolaborasi bersama Shinta Arsinta.

Tidak hanya itu, ia juga founder di Mayzura Records sebuah label musik bersama Jey Shazzally seorang produser musik dari Jakarta. Ia dan Jey Shazzally telah membantu banyak artis baru untuk berkembang dan menghasilkan karya yang menarik dalam label nya. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya peduli dengan kesuksesannya sendiri, tetapi juga ingin berbagi kesempatan dan mengangkat artis pendatang baru di industri musik tanah air.

Perjalanan Karir Musik

Dikdik Permana Azalia telah menunjukkan bakatnya di dunia musik sejak awal karirnya. Ia memiliki kemampuan sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser musik yang luar biasa. Bakatnya dalam menciptakan lagu-lagu yang enak didengar dan memiliki pesan yang kuat membuatnya dikenal oleh banyak orang di Jawa Timur.

Bergabung dengan VEVO

Salah satu pencapaian terbesar Dikdik Permana Azalia adalah bergabung dengan VEVO, platform musik terkemuka di dunia. Ia menjadi penyanyi pertama dari Sumedang, Jawa Barat, yang berhasil bergabung dengan VEVO. Dalam single terbarunya yang berjudul "Welase Hang Suci". Dan masuk dalam jajaran penyanyi ternama di VEVO INDONESIA, bersama dengan Agnez Mo, Ahmad Dhani, Raisa, Keisya Levronka, dan Happy Asmara.

Keanggunan suara Dikdik Permana Azalia yang khas, ditambah dengan aransemen musik yang indah, membuat lagu ini menjadi sebuah karya yang luar biasa.

"Saya merasa sangat bangga dan terhormat dapat bergabung dengan VEVO." - ujar Dikdik Permana Azalia.

Dikdik Permana Azalia mengidolakan penyanyi dangdut asal Kediri, Jawa Timur, Yakni Happy Asmara. Ia mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Happy Asmara melalui postingan di Instagram miliknya @dikdikpermanaazalia. Dalam postingannya, Dikdik Permana Azalia membagikan foto kebersamaannya dengan sang idola dan bahkan pernah berkunjung ke rumah Happy Asmara. Dan pengaruh Happy Asmara terhadap gaya musik nya dapat terlihat dalam karya-karya Dikdik Permana Azalia.

Pengaruh Musik Jawa Timur

Sebagai seorang penyanyi yang berasal dari Jawa Barat, Dikdik Permana Azalia telah terinspirasi oleh musik dan budaya Jawa Timur. Ia membangun relasi dengan musisi dan artis dari Jawa Timur untuk menciptakan lagu-lagu yang menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya daerah tersebut.

Relasinya terhadap para artis Jawa Timur seperti Happy Asmara, Pakdhe Baz, Arry Harmoko, dan Bayu G2B telah membantu memperluas jangkauan musiknya dan membawa pengaruh musik Jawa Timur lebih luas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image