Hanifah Atmarida
Tentang perempuan
Curhat | 2022-01-11 16:07:38Membicarakan perempuan semua orang pasti terkesima. Perempuan tergambar kan dengan sosok nya yang anggun, yang paras nya bak bidadari. Dialah perempuan makhluk lembut yang Allah ciptakan.
Terlahir menjadi sosok perempuan di dunia adalah anugrah yang perlu disyukuri sekalipun banyak tantangan. Karena sudah menjadi kodrat dan fitrah perempuan untuk menjaga dirinya.
Dari rahim perempuan terlahir lah sosok-sosok yang hebat para pemimpin bangsa, para kiyai, dan lain sebagainya itulah yang terlahir dari sosok perempuan. Yang terkadang sosok perempuan di pandang remeh oleh sebagian.
Perempuan memang lemah lembut tapi tidak untuk di lemahkan, perempuan bukan hanya sekedar mengurus urusan rumah saja perempuan berhak untuk menggapai cita-cita nya seperti halnya para lelaki.
Adanya emansipasi wanita itu untuk mendapatkan hak-hak perempuan dan menyeimbangkan atau menyamaratakan dengan laki-laki. perempuan juga punya hak dalam menuntut ilmu, berkarir atau bekerja. Apabila seseorang perempuan sudah berumah tangga hal tersebut bukanlah untuk menentang suaminya tapi untuk bisa membantu suami nya.
Pasti terbayangkan akan sosok perempuan yang jasa nya sangat berarti bagi kita. Dialah ibu perempuan tangguh yang pengorbanannya tidak terhingga untuk anak-anaknya. Perempuan sangatlah mulia akan sosoknya saat dia sudah menjadi ibu surga berada di telapak kakinya.
Membayangkan ibu kita yang telah mengandung, melahirkan dengan susah payah kemudian merawat serta mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Yang jasanya tak terbalas dengan apapun. Begitu agama sangat memuliakan perempuan, dan menyuruh untuk berbakti kepada ibu kita.
Semoga kita semua bisa menjadi perempuan-perempuan yang tangguh, menjadi perempuan sholihah yang bisa bermanfaat untuk kemaslahatan dan bisa mendidik anak-anak nya kelak menjadi orang yang berguna.
#perempuan #sholihah #perempuantangguh #ibu
By Hanifah Atmarida
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
