PT Telkom Indonesia MyDigiLearn : Online Learning Platform untuk Mendukung Pemenuhan Digital Talent
Teknologi | 2022-01-10 13:16:56Penulis :
Ketua: Desti Setiawati (20200110200004)
Dospem : Muhammad Khoirul Anwar
Anggota : Erlina Nur Azizah (20200110200041)
Anggota : Muthia Shabrina (20200110200008)
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan inovasi pelayanan publik di PT Telkom Indonesia. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggambarkan bentuk penerapan Inovasi Pelayanan Publik di PT Telkom Indonesia. Inovasi yang dibuat oleh PT Telkom Indonesia yaitu Platform MyDigilearn, Platform ini adalah sebuah learning platform yang mengusung prinsip personalised learning di mana user bisa mengakses secara anytime, anywhere, dan anydevice dengan learning experience yang berbeda di mana terdapat dynamic curriculum serta user generated content. MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia. Tidak seperti learning platform pada umumnya, myDigiLearn juga memberikan produk dan layanan tersendiri. Produk dari myDigiLearn diantaranya webinar, video learning, pathway, class, podcast, dan juga course. Produk myDigiLearn dibagi menjadi dua jenis yaitu berbayar dan tidak berbayar.
Kata Kunci : Penerapan Inovasi, Pelayanan Publik
PENDAHULUAN
Dewasa ini perubahan terjadi dengan cepat diberbagai bidang seperti teknologi, industri, dan komunikasi membuat kita juga harus berpacu dengan waktu untuk dapat mengikuti serta menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Khususnya bagi organisasi atau perusahaan yang bergerak didunia bisnis yang menghasilkan barang dan jasa.
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antar konsumen dengan karyawan atau hal – hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau pelanggan.
Banyak perusahaan pada awalnya menjalankan usahanya hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas jasa perusahaan yang diberikan, namun seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan sekarang lebih sering meningkatkan tujuan ke arah yang lebih baik yakni bagaimana cara menumbuhkan konsumen yang puas kearah konsumen yang loyal, karena jelas sekali bagi perusahaan bahwa sebenarnya pelanggan yang loyal lebih bernilai dibandingkan dengan pelanggan yang hanya sekedar ingin tahu terhadap jasa mereka, karena sumber pendapatan perusahaan yang bisa diandalkan adalah berasal dari pelanggan yang menggunakan platform yang telah dibuat oleh PT Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia, sebagai Badan Usaha Milik Negara selaku penyelenggara telekomunikasi di Indonesia memiliki dua buah fungsi yakni sebagai agen pembangunan dan juga sebagai pencetak laba. Sesuai dengan keadaan dunia sekarang yang semakin mengglobal, PT . Telkom Indonesia dihadapkan pada suatu era yang semakin terbuka persaingannya, yang berbeda dengan era monopoli yang pernah dinikmati beberapa dekade sebelumnya.
Salah satu platform Telkom yang berhasil memasuki Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di BUMN Tahun 2021 yaitu MyDigiLearn. MyDigiLearn adalah sebuah learning platform yang mengusung prinsip personalised learning di mana user bisa mengakses secara anytime, anywhere, dan anydevice dengan learning experience yang berbeda di mana terdapat dynamic curriculum serta user generated content. MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia. Tidak seperti learning platform pada umumnya, myDigiLearn juga memberikan produk dan layanan tersendiri. Produk dari myDigiLearn diantaranya webinar, video learning, pathway, class, podcast, dan juga course. Produk myDigiLearn dibagi menjadi dua jenis yaitu berbayar dan tidak berbayar.
METODE
Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari pendekatan penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai laporan-laporan atau dokumen-dokumen yang bersifat informasi tertulis yang digunakan dalam penelitian terkait pelayanan MyDigiLearm di PT Telkom Indonesia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peenerapan Inovasi Pelayanan Publik berupa program MyDigiLearn di PT Telkom Indonesia terdiri dari 5 indikator yaitu: 1) Relative advantage (keuntungan relatif), 2) compability (kesesuaian), 3) complexity (kerumitan), 4. triability (kemungkinan dicoba), 5) observability (kemudahan diamati)
MyDigiLearn telah mendaftarkan HAKI, akan ada payung hukum yang jelas dan memperlancar gebrakan inovasi kedepannya. Banyak keuntungan yang besar bukan hanya bagi MyDigiLeran, tetapi juga bagi proses-proses penciptaan atau inovasi. Beberapa keuntungan yang bisa dirasakan adalah akan mendorong kegiatan inovasi dan pengembangan untuk penemuan baru di perusahan, memberikan keleluasaan bagi MyDigiLearn supaya karyanya bermanfaat bagi seluruh masyarakat, meningkatkan produktivitas dan daya saing MyDigiLearn di industri dan market, serta (adanya) HAKI ini bagi perusahaan menjadi Intangible asset yang luar biasa.
CEO MyDigiLearn menambahkan, setelah resmi terdaftar dalam HAKI MyDigiLearn akan lebih leluasa dalam menjalankan perannya untuk ekosistem learning dan akselerasi penetrasi ke para learning enthusiast.
Kedepannya, MyDigilearn akan terus dikembangan dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih advance seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan dilengkapi kemampuan data analytics yang kuat. Hal itu bertujuan untuk terus memberikan pengalaman belajar yang unggul dan menyenangkan bagi masyarakat.
Setelah terdaftar dengan resmi ini, MyDigiLearn telah terlindungi dari para pengguna ilegal serta kegiatan inovasi dapat didukung baik dari berbagai aspek agar sama-sama memberikan manfaat.
Telkom CorpU-ITDRI memiliki salah satu pilar yaitu learning di mana Telkom CorpU-ITDRI akan mengembangkan pembelajaran dan berbagai kemanfaatan kapabilitas digital. Salah satu upaya Telkom CorpU-ITDRI untuk mengembangkan learning yang sudah ada yaitu dengan membuat platform learning berbasis web dan mobile web dengan nama myDigiLearn. MyDigiLearn menjadi salah satu key resource dalam bentuk instrument digital bagi ITDRI untuk mewujudkan terciptanyadigital talent Indonesia.
Platform myDigiLearn merupakan improvement dari berbagai platform learning yang dimiliki oleh Telkom CorpU-ITDRI. Sebelumnya, karyawan TelkomGroup dapat belajar melalui banyak platform, saat ini dengan adanya myDigiLearn karyawan TelkomGroup dapat mempelajari berbagai metode hanya dalam satu platform saja.
Lebih dari itu, Telkom CorpU-ITDRI ingin memperkuat positioning TelkomGroup sebagai perusahaan digital berskala Internasional, ingin dapat menjawab kebutuhan bisnis Telkom CorpU-ITDRI sebagai salah satu divisi di TelkomGroup sesuai dengan yang telah didefinisikan dari Telkom CorpU-ITDRIbuilding block, serta monetizing potensi yang dimiliki oleh Telkom CorpU-ITDRI. myDigiLearn hadir dengan 5 nilai keunggulan yang juga menjadi diferensiasi dari metode pembelajarnonline maupun dengan learning platform lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya:
1. myDigiLearn dapat diakses kapanpun, dimanapun, dan dengan device apapun
2. myDigiLearn memberikan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan baru dengan pilihan jenis konten yang sangat beragam
3. myDigiLearn menggunakan model personalized learning, yaitu proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan dan kebutuhan pembelajar
4. myDigiLearn menggunakan framework ISD 70:20:10 dan mampu menghubungkan expert dengan pembelajar untuk meningkatkan pengalaman belajar
5. myDigiLearn tidak hanya mengakomodir para pembelajar, namun juga siapapun yang ingin menjadi pengajar dengan membagikan ilmunya dan membuat materinya sendiri
MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia. Tidak seperti learning platform pada umumnya, myDigiLearn juga memberikan produk dan layanan tersendiri. Produk dari myDigiLearn diantaranya webinar, video learning, pathway, class, podcast, dan juga course. Produk myDigiLearn dibagi menjadi dua jenis yaitu berbayar dan tidak berbayar. Sedangkan untuk layanannya, myDigiLearn dapat melayani pembuatan produk digital learning, subdomain/ domain produk dan server myDigiLearn, whitelabel, dan pembuatan learning platform.
Tentu saja dalam setiap upaya, pasti ditemukan kendala. Selama perjalanan myDigiLearn, ditemukan kendala dari segi marketnya. Tim myDigiLearn yang terdiri dari 25 orang memiliki tantangan yang sangat besar karena learning platform sedang menjadi hot issue di kalangan BUMN dan instansi lainnya. Namun, tim myDigiLearn mencoba untuk mensolusikan hal tersebut dengan membuat agile way of working. Ke depannya, myDigiLearn akan terus melakukan pengembangan yang berkelanjutan yang sejalan dengan kebutuhan user.
Setelah diumumkan bahwa myDigiLearn raih piala penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2021, saat ini secara formal piala tersebut diberikan oleh Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Tahjo Kumolo kepada CEO Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah melalui upacara online.
MyDigiLearn menjadi satu-satunya inovasi kelompok umum dari klaster BUMN. Dengan begitu, myDigiLearn memegang peranan penting untuk menyiapkan dan mengembangkan digital talent BUMN yang kemudian dilanjutkan dengan proses eksperimentasi inovasi di dalam BUMIN Innovation Management yang sudah disiapkan ITDRI. myDigilearn adalah digital learning platform yang disiapkan oleh Telkom CorpU dan sudah dimanfaatkan oleh 109 BUMN, serta berbagai institusi lainnya seperti Kementerian Sekretariat Negara dan Kominfo.
Kategori Top Inovasi Terpuji sendiri terdiri dari 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, dan 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2021. Proses pemilihan 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 ini diawali dengan menjaring sebanyak 3.178 inovasi dari berbagai instansi di seluruh Indonesia. Selanjutnya, dipilih 99 Top Inovasi Pelayanan Publik yang kemudian dikerucutkan lagi hingga menjadi 45.
Ada pun kriteria pemilihan dan penilaian inovasi yang masuk ke dalam daftar top 45 ini adalah sebagai berikut:
1. Penyajian 30%
2. Substansi 70% meliputi
– Urgensi Masalah
– Nilai kebaruan
– Implementasi termasuk penyesuaian saat pandemi
– Dampak (sebelum dan sesudah pandemi)
– Staregi Keberlanjutan dan transferabilitas
Untuk Penjuriannya dilakukan oleh para pakar berpengalaman di bidangnya yang dipimpin oleh Prof. Dr. JB Kristiadi dengan beranggotakan antara lain:
1. Prof. Dr. Eko Prasojo, Ketua Tim Indepeden Reformasi Birokrasi Nasional;
2. Prof. Dr. R. Siti Zuhro, peneliti utama LIPI dan anggota Tim Penjaminan Kualitas RB;
3. Bapak Erry Riyana Hardjapemekas, Tim Kerja Gubernur Jabar untuk Percepatan Pembangunan dan Wakil Ketua KPK periode 2003-2007;
4. Bapak Dadan S. Suharmawijaya, Anggota Ombudsman RI;
5. Ibu Neneng Gunadi, CEO Grab Indonesia;
6. Bapak Nurjaman Mochtar, Wartawan Senior dan salah satu Ketua pada PWI Pusat;
7. Ibu Sri Haruti Indah Suksmaningsih, anggota Konsil Kedokteran;
8. Bapak Tulus Abadi, Ketua Umum YLKI;
9. Bapak Rudiarto Sumarwono, Komisioner KASN;
10. Bapak Harris Turino, anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (Riri)
KESIMPULAN
Dewasa ini perubahan terjadi dengan cepat diberbagai bidang seperti teknologi, industri, dan komunikasi membuat kita juga harus berpacu dengan waktu untuk dapat mengikuti serta menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Khususnya bagi organisasi atau perusahaan yang bergerak didunia bisnis yang menghasilkan barang dan jasa.
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antar konsumen dengan karyawan atau hal – hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau pelanggan.
PT Telkom Indonesia, sebagai Badan Usaha Milik Negara selaku penyelenggara telekomunikasi di Indonesia memiliki dua buah fungsi yakni sebagai agen pembangunan dan juga sebagai pencetak laba. Sesuai dengan keadaan dunia sekarang yang semakin mengglobal, PT . MyDigiLearn adalah sebuah learning platform yang mengusung prinsip personalised learning di mana user bisa mengakses secara anytime, anywhere, dan anydevice dengan learning experience yang berbeda di mana terdapat dynamic curriculum serta user generated content. MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia.
Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam , yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai laporan-laporan atau dokumen-dokumen yang bersifat informasi tertulis yang digunakan dalam penelitian terkait pelayanan MyDigiLearm di PT Telkom Indonesia.
Studi ini menggunakan pendekatan deskriptifanalitis dengan menganalisis informasi dan data sekunder. Hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai fenomena yang diteliti.
Triangulasi digunakan untuk menggabungkan berbagai jenis temuan dalam penelitian.
MyDigiLearn menjadi learning platform dengan jenis konten digital learning yang terlengkap di Indonesia. Tidak seperti learning platform pada umumnya, myDigiLearn juga memberikan produk dan layanan tersendiri. Produk dari myDigiLearn diantaranya webinar, video learning, pathway, class, podcast, dan juga course. Produk myDigiLearn dibagi menjadi dua jenis yaitu berbayar dan tidak berbayar. Sedangkan untuk layanannya, myDigiLearn dapat melayani pembuatan produk digital learning, subdomain/ domain produk dan server myDigiLearn, whitelabel, dan pembuatan learning platform.
Tentu saja dalam setiap upaya, pasti ditemukan kendala. Selama perjalanan myDigiLearn, ditemukan kendala dari segi marketnya. Tim myDigiLearn yang terdiri dari 25 orang memiliki tantangan yang sangat besar karena learning platform sedang menjadi hot issue di kalangan BUMN dan instansi lainnya. Namun, tim myDigiLearn mencoba untuk mensolusikan hal tersebut dengan membuat agile way of working. Ke depannya, myDigiLearn akan terus melakukan pengembangan yang berkelanjutan yang sejalan dengan kebutuhan user.
Setelah diumumkan bahwa myDigiLearn raih piala penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2021, saat ini secara formal piala tersebut diberikan oleh Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H. Tahjo Kumolo kepada CEO Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah melalui upacara online.
MyDigiLearn menjadi satu-satunya inovasi kelompok umum dari klaster BUMN. Dengan begitu, myDigiLearn memegang peranan penting untuk menyiapkan dan mengembangkan digital talent BUMN yang kemudian dilanjutkan dengan proses eksperimentasi inovasi di dalam BUMIN Innovation Management yang sudah disiapkan ITDRI. myDigilearn adalah digital learning platform yang disiapkan oleh Telkom CorpU dan sudah dimanfaatkan oleh 109 BUMN, serta berbagai institusi lainnya seperti Kementerian Sekretariat Negara dan Kominfo.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, S. (2016). Inovasi Pelayanan Publik (Studi Upaya Inovasi
Paket Perizinan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sidoarjo dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Perizinan). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(3), 1–9
Ariyani, A., Indah Mindarti, L., & Nuh, M. (2016). Inovasi Pelayanan
Publik ( Studi pada Pelayanan Kesehatan melalui Program
Gebrakan Suami Siaga di Puskesma Gucialit Kabupaten
Lumajang. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 153–
158.
Kementerian PAN-RB Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2021. Retrieved from
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/info-terkini/pengumuman-tentang-finalis-top-inovasi-pelayanan-publik-kompetisi-inovasi-pelayanan-publik-di-kementerian-lembaga-pemerintah-daerah-bumn-bumd-tahun-2021-jakarta-16-juni-2021
Ni Ketut, R. 2021 Inovasi Pelayanan Publik (Strategi Peningkatan Pelayanan Publik)
https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/download/489/416/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.