Permasalahan HAM Yang Tak Kunjung Usai
Politik | 2022-01-09 09:59:25Berbicara mengenai HAM sebagai tolak ukur asasi ataupun kesenjangan yang ada di Indonesia hal tersebut terus menjadi perbincangan karena pada dasarnya HAM di Indonesia pun tidak berjalan dengan baik bahkan tak timbul suatu Hak di Indonesia sendiri yang dimana selalu di gadang – gadang Negri Indonesia ialah Negri Hukum. Tetapi hal tersebut tidak menimbulkan suatu wajah di negri ini yang berlandasakan negri hukum padahal seperti kita ketahui banyak sekali pelangaran HAM di Indonesia yang belum tuntas sampat saat ini seperti :
· Pembunuhan Massal 1965
· Persitiwa Talangsari Lampung 1989
· Tragedi Trisakti 1998
· Kasus Wasior dan Wamena 2001 dan 2003
· Persitiwa paniai 2014
Kasus HAM diatas ialah kasus yang menjadi kemirisan dan catatan buruk di Indoesia mengenai tidak tuntasnya peristiwa tersebut dengan begitu menandakan akan timbul stigma buruk terhadap masyarakat dan pemerintah. Menjadikan kecacatan dalam kepercayaan itu sendiri karena HAM mengedepankan dari Hak Asasi Manusia. Persitiwa tersebut menjadi hal yang memalukan sebab belum tuntas akan kejelaasanya pada persitiwa HAM sendiri, HAM selalu diperingati setiap 10 Desember setiap tahunya di berbagai negara di dunia termasuk juga Indonesia hari HAM sendiri sekaligus menjadi pengingat atas pentingnya upaya – upaya penegakan HAM dan kasus – kasus pelanggaran yang belum kunjung usai akan kebenaranya. Dari permasalahan HAM di Indoesia sendiri rasanya sangat miris di era digital yangt cangih saat ini pun masih belum menemukan titik terang dari peristiwa tersebut lantas sampai kapan pemerintah akan menuntaskan hal ini ? rasanya sangat sulit jika pemerintah menuntaskan hal ini karena penggerakan dari pemerintah pun hanya berlatarkan kabar burung semata yang tidak akan bisa menimbulkan titik terang. Dengan begitu masyarakat akan bisa menilai dari sudut mata masing – masing akan HAM ini sendiri dan masyarakat pun akan bisa menilai bagaimana kinerja pemerintah dalam membratas HAM ini. Harapan masyarakat tentunya tidak muluk – muluk mereka ingins sekali di samaratakan dengana danya HAM ini, ingin rasanya segera di perbaiki akan persistiwa yang menjadi perbincangan setiap tahunya. Pemerintah memang harus bisa memecahkan persoalan ini bagaimanapun caranya sebab stigma yang buruk tadi terhadap pemerintah bisa di ubah jika pemerintah itu sendiri mampu mengubah dan melakukan tindakan pada HAM dan kasus – kasus tersebut. Agar negri ini benar menjadi negri berlandaskan Hukum yang dimana selalu di atur mengenai apapun itu dalam Hukum.
Mari kita selalu jaga akan HAM itu sendiri, masyarakat dan pemerintah saling bekerjasama dengan selalu memberikan HAM untuk semua orang tidak tebah pilih ataupun di lupakan begitu saja. Indonesia sangat luas tentunya perlu akan tindakan dalam HAM ini yang nantinya akan mengubah stigma buruk menjadi baik. Dengan HAM sudah berjalan baik di negri ini tentunya kemajuan akan negri ini akan Nampak baik segi ekonomi, social dan politik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.