Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sofa

Mahasiswa Uhamka akan Berinovasi di KKN Bersama 2022

Eduaksi | Saturday, 08 Jan 2022, 13:43 WIB

Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA melaksanakan pelepasan bagi peserta mahasiswa pilihan yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama 2022. Kegiatan ini diadakan secara online melalui platform zoom.

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Dr. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Ghufron Amirullah selaku Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka, dan 24 mahasiswa peserta KKN Bersama.

Dalam laporannya, Ghufron Amirullah mengatakan bahwa KKN Bersama ini akan dilaksanakan di Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. KKN Bersama ini adalah bagian dari rangkaian sinergi antara LPPM Uhamka dengan beberapa lembaga pengabdian dan pemberdayaan masyarakat lainnya. KKN Bersama ini melalui beberapa tahap penyeleksian sebelumnya sehingga mengumpulkan 24 mahasiswa pilihan yang akan mengikuti KKN Bersama ini.

“Kegiatan ini adalah inisiasi dari tiga lembaga Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Uhamka, dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Insyaallah dari Jakarta ke tempat pelaksanaan KKN bersama Universitas Miuhammadiyah Bangka Belitung,” ujar Ghufron.

Prof Dr. Gunawan Suryoputro dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program KKN Bersama 2022 ini menjadi integrasi dari pengimplementasian Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, diantaranya pengajaran, pengabdian dan pemberdayaan, riset atau penelitian, dan bidang kemuhammadiyahan.

“Dalam Perguruan tinggi mahasiswa harus ikut serta aktif dalam catur perguruan tinggi, jadi mahasiswa harus mengikuti proses dalam pendidikan dan pengajaran, dalam pengabdian masyarakat, dalam penelitian, dan dalam pembinaan kemuhammadiyahan. Kalau dulu mindsetnya mahasiswa hanya fokus dalam bidang pengajaran. Sekarang mahasiswa juga harus aktif dalam pengabdian pemberdayaan masyarakat, riset, dan aika,” ungkap Gunawan.

Ia meminta kepada mahasiswa peserta KKN Bersma untuk berinovasi, kreatif, dan inisiatif. Karena mahasiswa dipandang sebagai kaum terdidik dan nantinya akan menjadi harapan masyarakat di desa tujuan.

“KKN merupakan kesempatan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan yang dimilikinya seoptimal mungkin. Jadi ilmu pengamatan dalam kelas, kampus, maupun organisasi itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karna itu mulai dari sekarang sudah disiapkan apa yang harus dilakukan sehingga jadi solusi,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Prof Dr. Gunawan Suryoputro menyampaikan pesannya kepada mahasiswa peserta KKN Bersama untuk menjaga sikap sopan santun dan menjaga pergaulan selama berada di lokasi tujuan.

“KKN ini kan sudah menyatu ke masyarakat, jadi anda dituntut untuk memahami kultur yang ada disana. Karena anda mahasiswa jadi di masyarakat jangan menimbulkan masalah. Jangan sampai kontibusi kalian nanti berakhir sia-sia. Lalu khususnya anda kan mahasiwa Uhamka atau mahasiswa Muhammadiyah, jadi jaga pergaulan selama disana,” tuturnya di akhir sambutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image