Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nadhif Widya Putra pratama

Mengoptimalkan Pertanian Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi

Teknologi | Thursday, 11 Jan 2024, 13:31 WIB
https://www.istockphoto.com/id/foto/pertanian-pintar-memegang-tanaman-muda-pertanian-cerdas-dan-pertanian-presisi-4-0-gm1463452333-496462045

Jika kita ingat Kembali pada tahun 90-an antara pertanian dan teknologi, apa yang pertama kali terlintas dalam benak kita? Jawaban yang keluar adalah dua hal tersebut tidak akan ada hubungan nya. Karena, pada masa 90-an pertanian memang sangat identic dengan membajak sawan dan bercocok tanam nya.
Sektor pertanian telah bertransformasi secara signifikan berkat pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang terus berkembang. Inovasi dalam TI telah membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam praktik pertanian mereka.

Salah satu kegunaan TI yang paling mencolok adalah dalam pemandatauan dan me-manajemen lahan dan perkembangan tanaman. Berkat sensor-sensor kelembahan tanah, cuaca, dan udara yang terhubung secara langsung, para petani sekarang memiliki akses langsung terhadap data real-time tentang kondisi tanaman mereka. Dengan informasi ini, mereka dapat mengatur irigasi secara tepat, mengoptimalkan penggunaan pupuk, dan bahkan mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat untuk mengambil Tindakan preventif.

Tidak hanya itu, teknologi drone telah merevolusi cara pemetaan lahan dan pemantauan pertanian dilakukan. Drone memungkinkan pemetaan yang akurat dan pemantauan tanaman dari ketinggian, memungkinkan petani untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kondisi tanaman mereka, memantau perkembangan tanaman, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.

Aplikasi mobile juga telah menjadi alat yang sangat berguna bagi petani. Dengan akses ke informasi pasar terkini, Teknik pertanian terbaru, dan saran praktis, aplikasi ini memungkinkan petani untuk mengambil Keputusan yang lebih cerdas dan mengelola usaha pertanian mereka dengan lebih efektif.

Penggunaan Big Data dan Analitik telah membantu petani untuk menganalisis tren pasar, memprediksi hasil panen, dan mengoptimalkan proses pengambilan Keputusan. Dengan memanfaatkan data-data ini, petani dapat mengatur produksi mereka sesuai dengan permintaan pasar, mengurangi pemborosan sumber daya, dan meningktkan profitabilitas.

Tidak hanya dalam praktik pertanian langsung, TI juga telah membuka pintu bagi petani untuk terlibat dalam pasar digital dan e-commerce. Mereka sekarang dapat menjual hasil panen mereka secara online, mencapai pasar yang jauh lebih luas, dan mengurangi ketergantungan pada saluran distribusi tradisional.

Dalam menghadapi tentang perubahan iklim dan pengingkatan permintaan akan makanan penggunaan TI di sektor pertanian telah membuka jalan bagi inovasi dan keberlanjutan. Dengan terus mengadopsi teknologi baru dan mengintegrasikannya dalam praktik pertanian sehari-hari, para petani akan terus memainkan peran penting dalam memastikan ketahanan dengan global sambil mengurangi dampak lingkungan.

Pemanfaatan TI di sektor pertanian bukanlah sekedar tren saja, tetapi merupakan kebutuhan mendesak yang akan terus membentuk masa depan pertanian yang lebih cerdas dan efisien.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image