Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Stevevan S

Perkembangan Satelit Starlink di Dunia Saat Ini

Teknologi | Wednesday, 10 Jan 2024, 23:09 WIB
https://images.app.goo.gl/NgMeq8t8mtX1LmNr8

Starlink

Apa itu Starlink?

Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki performa tinggi. Starlink beroperasi di orbit rendah bumi atau yang dikenal sebagai Low Earth Orbit. Low Earth Orbit ini biasa digunakan untuk orang-orang di pedesaan atau daerah yang tidak memiliki akses internet karena tidak adanya fiber optik.

Berapa kecepatan internet Starlink?

Kecepatan Internet Starlink Di Amerika Serikat (AS), Starlink memiliki kecepatan download 66,59 Mbps, upload 7,74 Mbps, dan latensi 62 ms.

Apa perbedaan satelit dan internet?

Perbedaan yang paling signifikan ialah dari sisi teknologi yang digunakan. Internet satelit memanfaatkan teknologi satelit yang mengorbit di luar angkasa, sedangkan internet kabel menggunakan jaringan kabel bawah tanah.

Dapatkan Starlink Menghubungkan Orang di Pedesaan ke Internet?

Starlink memang bertujuan untuk menjual akses internet kepada orang-orang yang khususnya berada di pedesaan yang belum memiliki akses ke broadband kecepatan tinggi. Perangkat keras Starlink ini mencakup parabola dan router, yang digunakan untuk menerima sinyal dari luar angkasa. SpaceX juga menjanjikan adanya perbaikan lebih lanjut pada desain dapat yang akan dilakukan pada tahun 2022.

Dimana saja Starlink Tersedia?

Menurut Musk, daftar negara-negara yang saat ini dilayani oleh jaringan satelit orbit rendah bumi yang berkembang meliputi AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Austria, Belanda, Irlandia, Belgia, Swiss, Denmark, Portugal, Australia, dan New Selandia. Perjanjian pre-order Starlink mencakup opsi untuk meminta layanan di negara lain juga, termasuk Italia, Polandia, Spanyol, dan Chili.

Namun, baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Elon Musk beberapa waktu lalu akan mengembangkan prototype Low Earth Orbit untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image