Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Reva Aisyah Ramadhani

Manfaat Media Sosial dalam Berbisnis Halal

Bisnis | Sunday, 07 Jan 2024, 17:09 WIB
Sumber gambar : pinterest

Mari mengenal apa itu media sosial?

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk saling berinteraksi, membagikan konten, dan melakukan aktivitas sosial secara online. Media sosial dapat berupa berbagai jenis, seperti jaringan sosial, forum diskusi, dan platform berbagi konten seperti video dan foto. Media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat modern, memfasilitasi komunikasi, pemasaran, dan interaksi antarindividu maupun antar kelompok. Dengan media sosial, seseorang dapat terhubung dengan orang yang dikenal maupun tidak, berbagi minat dan hobi, serta memperluas jaringan social. Media sosial juga memiliki dampak besar pada kehidupan saat ini, memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu.

Bagaimana cara memanfaatkan media sosial dalam berbisnis halal?

Pada prinsipnya manusia adalah makhluk hidup yang saling berhubungan dengan lingkungan masyarakat dan bekerja sama dengan orang lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang beraneka ragam. Karenanya Islam sangat menganjurkan manusia untuk berusaha termasuk melakukan kegiatan bisnis. Disamping itu, dibutuhkan dukungan internal dari setiap diri individu dalam membangun dimensi religiusitasnya melalui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, untuk lebih mengaktualisasikan keputusan dalam mengkonsumsi makanan halal, serta berinisiatif untuk turut melakukan pengawasan diri maupun lingkungan atas makanan halal yang terdapat di pasaran. Istilah halal sangat terkait dengan religiusitas umat Islam. Islam mengharuskan orang untuk mengkonsumsi makanan halal. Halal atau tidaknya makanan yang dikonsumsi tergantung dari pengetahuan yang dimiliki seorang muslim terkait dengan halal tidaknya suatu produk. Sehingga pengetahuan tentang halal-haram seharusnya dimiliki oleh setiap muslim.

Media sosial dapat menjadi wadah bisnis yang halal dengan memanfaatkan platform tersebut untuk mempromosikan produk atau jasa yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah. Komunitas penggerak halal dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai produk halal ke seluruh wilayah Indonesia. Promosi melalui media sosial dinilai cukup efektif karena tidak membutuhkan biaya yang besar dan memiliki jangkauan lebih luas dibandingkan dengan promosi konvensional. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk membangun kesadaran halal dan menjadi agen sosialisasi halal. Dalam memanfaatkan media sosial sebagai wadah bisnis yang halal, perusahaan perlu memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak melanggar aturan yang berlaku.

Apa sih strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam bisnis halal?

1. Menentukan target pasar

Penentuan target pasar sangat penting untuk menjalankan bisnis halal dengan media sosial seperti penargetan pasar kepada kelompok konsumen Muslim atau yang memiliki keinginan untuk menggunakan produk yang terjamin halal.

2. Pemilihan media sosial

Pemilihan media sosial yang digunakan sebaiknya sesuai dengan target pasar, banyak platform yang bisa digunakan seperti Instagram, Twitter, atau TikTok yang sangat popular diantara kelompok konsumen Muslim.

3. Membuat konten yang menarik

Membuat konten yang menawarkan produk dengan konsep yang menarik, informatif, dan relevan dengan target pasar, seperti artikel, video, atau gambar yang menampilkan produk atau layanan halal.

4. Menggunakan hashtag

Gunakan hashtag yang sesuai untuk menyebarkan informasi tentang produk yang dipasarkan atau jasa halal, seperti #produkhalal, #syariah, atau #halal

5. Berinteraksi dengan konsumen

Interaksi dua arah dengan konsumen adalah salah satu cara yang efektif untuk mengoptimalkan berbisnis dengan halal. Berinteraksi dengan konsumen melalui komentar, balasan, atau direct message untuk membantu mereka dan memberikan informasi tentang produk atau jasa halal.

6. Mengikuti tren

Mengikuti perkembangan tren terkini dalam bisnis halal dengan media sosial, seperti memposting konten yang relevan dengan tren terkini dan memanfaatkan influencer yang terkait dengan tren tersebut, pemilihan influencer juga tak kalah penting. Misalnya, dipilih influencer yang memang berkutik didalam bisnis halal juga produk yang akan ditawarkan, maka lebih baik memilih influencer yang beragama Islam yang tak hanya semata mempromosikan produk anda namun ia juga bisa mengedukasi para viewers nya tentang produk yang anda tawarkan sudah terjamin halal.

7. Mengedukasi konsumen

Edukasi konsumen mengenai produk atau jasa yang ditawarkan dapat membantu dalam membangun kesadaran halal dan memperkuat citra bisnis halal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memposting konten yang edukatif dan informatif mengenai produk atau jasa yang ditawarkan di media sosial, misal dengan edukasi melewati konten TikTok bahkan sampai YouTube.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, bisnis halal dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan produk atau jasa yang sesuai dengan prinsip syariah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image