Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

5 Tips Ampuh Memberi Nasehat tanpa Menyinggung Perasaan

Agama | Saturday, 06 Jan 2024, 20:58 WIB
Saling menasehati sesama muslim. Sumber foto: dokumen pribadi via image creator Canva

Memberi nasehat kepada orang lain merupakan hal yang tidak mudah. Seringkali nasehat yang kita berikan justru menimbulkan reaksi negatif dan menutup hati si penerima nasehat. Padahal niat kita adalah baik, yaitu mengarahkan orang tersebut ke jalan yang benar.

Lantas, bagaimana cara memberi nasehat yang efektif dan diterima dengan baik oleh si penerima?
Pertama, pahami bahwa memberi nasehat sebaiknya dilakukan secara pribadi. Artinya, berdua saja dengan orang yang hendak kita nasihati. Dengan berbicara empat mata, suasana menjadi lebih akrab dan kemungkinan nasehat kita diterima lebih besar.

Sebaliknya, jika kita menasihati di hadapan banyak orang, si penerima nasehat bisa merasa malu dan tersinggung. Ia juga berpotensi berprasangka negative terhadap niat kita.

Kedua, senantiasa tunjukkan sikap ramah dan penuh kasih sayang saat memberi nasehat. Jangan sampai terkesan menggurui atau menghakimi. Kita juga perlu menunjukkan empati, memahami sudut pandang dan kondisi si penerima nasehat. Dengan begitu, hatinya akan terbuka dan lebih menerima wejangan kita.

Ketiga, berikan nasehat secara halus dan bijaksana. Gunakan bahasa yang santun, jangan terlalu blak-blakan atau kasar. Sesuaikan juga dengan karakter dan situasi si penerima nasehat. Jika perlu, selingi wejangan kita dengan pujian agar ia merasa dihargai.

Keempat, tunjukkan ketulusan tanpa ada kepentingan di balik nasehat yang kita berikan. Seringkali orang curiga jika kita menasihati karena ada maksud tertentu seperti balas dendam atau menjatuhkan dirinya. Tampik prasangka itu dengan menunjukkan keikhlasan.

Kelima, berikan contoh-contoh konkret dari pengalaman hidup kita sendiri atau orang lain. Dengan begitu nasehat kita menjadi lebih mengena dan mudah dipahami. Jangan hanya menggurui secara teori tanpa contoh nyata.

Itulah beberapa tips praktis dalam menyampaikan nasehat secara efektif. Intinya, lakukanlah dengan hati-hati dan kebijaksanaan. Rasa tulus dan kasih sayang hendaknya selalu menyertai niat baik kita dalam mengarahkan sesama ke jalan terang. Semoga Allah meridhai setiap langkah kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image