Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Prima Sachiyah

Etika Bisnis dalam Perspektif Islam

Ekonomi Syariah | Friday, 05 Jan 2024, 12:17 WIB
sumber gambar: pinterest

A. PENDAHULUAN

Menurut salah satu ahli bernama Ridjin mengatakan bahwa etika berasal dari bahasa Yunani ethos dalam bentuk jama'nya taetha yang berarti kebiasaan, watak, akhlak, dan norma. Didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang menentukan perilaku benar dan salah, etika sangat berkaitan erat dengan nilai-nilai dalam kehidupan, baik yang berhubungan dengan individual maupun kelompok seperti masyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi aturan tersendiri yang turun temurun diamalkan dalam masyarakat sehingga menjadi adat dan kebiasaan yang tidak lekang dalam setiap aktivitas.

Etika terbagi menjadi 2 macam, yaitu;

1. Etika Deskriptif

Etika deskriptif merupakan kegiatan yang berusaha melihat secara kritis dan rasional sikap apa yang dikerjakan manusia dalam hidup, ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini berbicara tentang fakta, yaitu nilai dan pola perilaku manusia sebagai fakta yang berkaitan dengan situasi dan realitas konkrit yang membudaya.

2. Etika Normatif

Etika normatif adalah etika yang membahas tentang norma-norma yang memberi penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertidak bagaimana seharusnya berdasarkan norma-norma yang ada. Berfungsi untuk menghimbau manusia agar bertindak baik.

Perbedaan dari kedua jenis etika ini adalah etika deskriptif memberi fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil, sedangkan etika normatif memberikan penilaian dan memberikan norma sebagai dasar serta kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Sedangkan pengertian bisnis adalah kegiatan individu atau kelompok yang diorganisir dalam berbagai bentuk kegiatan untuk memproduksikan atau mendistribusikan barang dan jasa guna memenuhi dan memuaskan keinginan konsumen dengan imbalan keuntungan.

B. ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan salah dalam berbisnis melalui perspektif islam. Konsep umum dan standar yang dilakukan menyangkut perilaku moral, tanggung jawab dan bermoral. Inti dari etika bisnis Islami merupakan suatu kebiasaaan atau budaya moral yang berkaitan dengan kegiatan usaha atau perusahaan.

Alquran dan sudut pandang isinya lebih banyak membahas tema-tema tentang kehidupan manusia baik pada tataran individual maupun kolektivitas. Sebagai bagian dari kegiatan ekonomi manusia, bisnis dihadapkan pada pilihan-pilihan penggunaan faktor produksi,nefisiensi dan efektifitas menjadi dasar perilaku kalangan pebisnis.

Islam melalui Alquran dan Hadis telah mengatur bagaimana agar kegiatan bisnis yang dijalankan dapat memberikan kemakmuran dan kebahagiaan untuk lingkungan dalam maupun lingkungan di luar bisnis tersebut. Islam memiliki wawasan yang komprehensif tentang etika bisnis. Mulai dari prinsip dasar, pokok-pokok dalam perdagangan, faktor-faktor produksi, tenaga kerja, modal organisasi, distribusi kekayaan, masalah upah, barang dan jasa, kualifikasi dalam bisnis, sampai kepada etika sosial ekonomi yang menyangkut hak milik dan hubungan sosial.

Salah satu dari akhlak yang baik dalam bisnis Islam adalah kejujuran. Seorang pebisnis Muslim mempunyai hati yang tanggap, menjaganya dengan memenuhi hak-hak Allah dan manusia, serta menjaga muamalah nya dari unsur yang melampaui batas. Seorang pebisnis Muslim juga dituntut untuk berlaku amanah dalam menjalankan usahanya. Beberapa sifat yang harus ada dalam pebisnis Muslim adalah toleran, konsekuen terhadap akad/perjanjian, tidak membatasi kepemilikan indvidu, kebebasan, dan bertanggung jawab.

Prinsip-prinsip etika bisnis islam , yaitu;

1. Keesaan

2. Keseimbangan

3. Kebebasan berkehendak

4. Tanggung Jawab

5. Kebenaran

C. BERBISNIS MODEL SYARIAH

Menurut salah satu ahli, tujuan syariah yang paling benar adalah memajukan kesejahteraan manusia yang terletak pada jaminan atas keyakinan, intelektual, harta dan masa depannya. Adapun dalam Islam ada hal-hal yang dilarang diperjual belikan dalam bentuk bisnis, karena Islam diatur oleh syariat didasarkan pada ketentuan Allah swt., yang sumber utamanya adalah Alquran dan Sunnah Rasulullah saw. Islam mengatur secara jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan atau dalam bisnis. Dianjurkan melakukan suatu hal untuk mendukung kegiatan yang wajib atau sunnah sesuai dengan syariat Islam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image