Berbagi Untuk Masyarakat Ala Siswa Sekolah Cendekia BAZNAS
Eduaksi | 2022-01-07 08:24:18Rangkaian liburan semester dimanfaatkan oleh siswa Sekolah Cendekia BAZNAS untuk berbagi dalam kebaikan, salah satunya adalah homemaking class in action. Yakni Kegiatan berbagi siswa untuk masyarakat lingkungan sekitar.
Homemaking class merupakan pelajaran keahlian tambahan yang diberikan Sekolah Cendekia BAZNAS. dalam aksi kali ini, siswa yang tergabung dalam homemaking class barbershop literasi dan tata boga melakukan aksi berbagi makanan olahan santri dan mencukur gratis bagi warga.
Hasan Tutupoho, pembina barbershop literasi menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga di dua lokasi yang berbeda yaitu Kampung Saluyu dan Kampung Cirangkong Desa Cemplang Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah kali ini semua berjalan lancar, tanggapan dari warga dan persiapan dari siswa sangat baik. Sehingga kegiatan ini berjalan sesuai rencana. Siswa mempersiapkan semuanya dengan baik” ujar Hasan.
Dalam kegiatan ini juga, Ustadz Ali selaku tokoh masyarakat di Kampung Saluyu mengucapkan terimakasih kepada Sekolah Cendekia BAZNAS yang telah menyelenggarakan home making class in action.
“terimakasih kepada Sekolah Cendekia BAZNAS, kami berharap kegiatan positif ini dapat terus berlanjut, mengingat besarnya manfaatyang dirasakan warga dan juga menjadi ajang praktek siswa” tambah pak Ali.
Keahlian menjadi salah satu fokus pendidikan di sekolah Cendekia BAZNAS. Siswa selain belajar akademik dan keagamaan, juga diberikan keahlian yang terangkum dalam program homemaking class, berbagai macam keahlian diajarkan, diantaranya tata boga, mencukur, lettering, handycraft, kaligrafi, pertukangan dan kelistrikan, pertamanan, reparasi sepatu dan masih banyak lagi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.