Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Daud Bachtiar

Aji Setiawan, Arus Baik Membawaku Berkembang

Eduaksi | Thursday, 07 Jul 2022, 14:03 WIB
Aji Setiawan, Siswa Sekolah Cendekia BAZNAS

“Semua yang kita inginkan tersedia, dengan fasilitas lengkap kami diberikan akses tak terbatas untuk mengembangkan potensi”.

Aji Setiawan, anak kelahiran Kota Mangga (Indramayu) ini seakan mengalami betul apa itu behaviorisme dalam ilmu psikologi. Semua kesenangan dan impiannya dipengaruhi lingkungan kompleks Sekolah Cendekia BAZNAS.

Aji-Sapaan akrabnya, tak pernah terfikirkan sedari awal ternyata dirinya kini dapat menghafal 8 Juz al-Quran, 98 Hadits dan 59 doa pilihan. Selain itu, ia pun pernah meraih medali emas pencak silat seni regu UQI Cup dan medali emas fight dalam kejuaraan PUMA Open.

Lahir dari keluarga sederhana dengan ayah yang berprofesi tukang bangunan dan ibu sebagai Ibu rumah tangga tak pernah membuat Aji berkecil hati dalam meraih mimpi. Sedari SD peringkat 1 menjadi langganan raihannya dan berbagai perlombaan internal sekolah tak pernah luput darinya. Perubahan menantang bermula ketika ia bergabung disekolah bebas biaya yang dikelola BAZNAS RI.

“Disini saingannya luar biasa banyak, karena seluruh siswa merupakan pilihan dari setiap provinsinya, sehingga ini memacu saya untuk terus berkembang dan tak tinggal diam” Ujarnya.

Perjuangan aji sudah dimulai ketika seleksi masuk Sekolah Cendekia BAZNAS, ia beserta orang tua mantap berangkat dari Indramayu menuju Depok sebagai salah satu tempat seleksi akademik dan psikotes sebagai syarat masuk sekolah tersebut. Dua kali ia lalui perjalanan 6 jam dengan bis untuk terpilih menjadi siswa di sekolah yang berlokasi di Bogor tersebut.

Perjuangannya pun tak sia-sia, ia terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa di sekolah bebas biaya tersebut. Sekolah yang menjadi kawah candaradimuka dirinya dalam meraih mimpi.

4 tahun berproses menempuh pendidikan membuatnya menemukan potensi diri untuk dikembangkan. Berawal dari ketertarikannya dalam ilmu bela diri silat, ia tekuni hingga meraih berbagai macam prestasi, selain kejuaraan dirinya pun bahkan pernah mengikuti seleksi PPOM (Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar Mahasiswa) untuk cabang silat.

“Tahun 2021, untuk pertama kali saya mencoba seleksi PPOM, namun gagal dalam seleksi akhir, InsyaAllah saya akan terus mencoba”. Ungkap Aji.

Sekolah Cendekia BAZNAS melalui visi membangun karakter dan mengoptimalkan potensi memberikan berbagai fasilitas untuk tumbuh kembang seluruh siswanya, tak terkecuali Aji.

“Semua yang kita inginkan tersedia, dengan fasilitas lengkap kami diberikan akses tak terbatas untuk mengembangkan potensi. Dari mulai bimbingan akademik hingga soft skill ada disini. Menjahit, memasak, mencukur, reparasi sepatu dan semua keterampilan untuk hidup mandiripun disini ada. Semua sistem inilah yang membuat kami lebih mandiri dan terus berkembang”. Jelasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image