Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bambang Setyawan

Disparitas Kesejahteraan Guru: Guru ASN Tepuk Tangan, Guru Swasta Ngelus Dada

Eduaksi | Wednesday, 03 Jan 2024, 10:36 WIB
Tugas utama guru adalah mencerdaskan kehidupan bangsa

Seiring bergulirnya bulan Januari 2024, berita gembira datang bagi para Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Pemerintah telah mengumumkan kenaikan gaji mereka sebesar 8%. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan patut disambut dengan tepuk tangan, mengingat gaji yang lebih baik dapat memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.

Namun, di sisi lain, kegembiraan ini tidak dirasakan oleh para guru swasta. Mereka hanya bisa mengelus dada dan bersabar, sebab jangankan naik gaji, upah yang mereka terima masih jauh dari Upah Minimum Regional (UMR). Disparitas kesejahteraan antara guru ASN dan swasta semakin tampak nyata.

Guru ASN dan Swasta memiliki tugas dan tanggung jawab sama

Penting bagi kita, para guru swasta, untuk memahami bahwa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024 memiliki dampak signifikan terhadap nasib kesejahteraan kita. Bukan hanya sekedar politik biasa, melainkan sebuah pilihan yang akan mempengaruhi kebijakan dan dukungan bagi pendidikan, khususnya bagi guru swasta.

Kesejahteraan guru swasta bukanlah sekadar isu lokal, tetapi merupakan aspek yang mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sebagai guru swasta, kita harus bijak dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang nantinya akan memegang kendali kebijakan negara.

Proses KBM di sekolah swasta

Mengapa pemilihan ini menjadi begitu penting? Kesejahteraan guru swasta bukan hanya tentang besaran gaji, tetapi juga seputar tunjangan, fasilitas pendidikan, dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah-sekolah swasta. Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki visi dan komitmen tinggi terhadap pendidikan dapat menjadi jaminan bahwa keberlanjutan pembangunan pendidikan akan melibatkan semua pihak, termasuk guru swasta.

Jangan biarkan kesejahteraan kita dipertaruhkan tanpa perhitungan yang matang. Mari bersama-sama menjadi pemilih yang cerdas, yang mampu melihat dan menganalisis program-program pendidikan yang diusung oleh calon presiden dan wakil presiden. Kita sebagai guru swasta memiliki hak untuk menuntut perhatian dan dukungan yang setara dengan rekan-rekan guru ASN.

Kondisi KBM di sekolah swasta

Pemilu Februari 2024 bukan hanya sekedar momentum politik, tetapi juga kesempatan bagi kita, guru swasta, untuk memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kebijakan pendidikan di masa depan. Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak, untuk membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan dan kesejahteraan kita sebagai pendidik yang gigih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image