Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indriyani

Pengaruh Media Sosial Terhadap Komunikasi Publik dan Massa

Edukasi | Tuesday, 02 Jan 2024, 16:20 WIB
Sumber : Pinterest

Pengaruh Media Sosial Terhadap Komunikasi Publik dan Massa Dalam dunia digital pengaruh Media Sosial mempunyai peran yang penting, melalui platform media sosial setiap individu mempunyai kesempatan untuk memberikan pendapat, memberi informasi, dan mempengaruhi persepsi serta sikap masyarakat. Media sosial telah menjadi salah satu saluran komunikasi yang efektif dalam membentuk opini publik dan perilaku politik. Media sosial memungkinkan pengguna untuk saling berinteraksi, membagikan konten, dan berdiskusi secara online.

Dalam konteks komunikasi, media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik serta memengaruhi pola perilaku masyarakat. Penggunaan media sosial juga dapat memengaruhi citra diri dan pola konsumsi masyarakat. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak negatif, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks, serta penyalahgunaan informasi pribadi.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab Media Sosial atau Medsos sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, banyak sekali pengguna medsos ini mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Media sosial ini pun banyak ragamnya seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, Tiktok, Facebook. Sosial Media ini berasal dari kata “sosial” dan “media”, sosial sendiri memilik makna bahwa setiap individu memberikan kontribusi terhadap individu lain, sedangkan media sendiri mempunyai arti sebagai alat komunikasi.

Media Sosial telah menjadi kekuatan pendorong utama perubahan dalam pola komunikasi publik dan massa, Media sosial juga memberikan kemampuan untuk menyebarkan informasi secara instan. Peristiwa, berita, dan tren terkini dapat menjangkau pemirsa dalam hitungan detik. Namun, viralitas ini juga membawa risiko penyebaran berita palsu dan informasi yang tidak terverifikasi. Komunikasi massa publik merupakan suatu proses komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas atau masyarakat umum, dan mempunyai heterogenitas komunikasi.

Komunikasi publik dapat diartikan sebagai komunikasi strategis berupa ide, rencana, presentasi, data, advokasi, dan lain-lain kepada masyarakat umum, pelajar, atau khalayak umum. Sedangkan komunikasi massa sendiri merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas atau masyarakat luas. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi publik dan massa biasanya ditujukan kepada pembicara atau narasumber, dan pesan tersebut mungkin tidak bersifat spontan tetapi dapat direncanakan dan dipersiapkan sebelumnya.

Komunikasi publik dan massa sering digunakan bersamaan dengan media massa seperti surat kabar, internet, radio, televisi, buku, majalah. Media sosial dan komunikasi publik saling mempengaruhi satu sama lain. Media sosial sebagai salah satu media interaksi masyarakat untuk saling mengenal, berinteraksi, chating, video, dan menyampaikan pesan informasi kepada lawan bicaranya melalui saluran jaringan internet dan lainnya. Sementara itu, komunikasi publik melibatkan pesan yang disampaikan melalui media kepada khalayak luas. Pengaruh media sosial dalam komunikasi massa dapat diamati dari beberapa aspek seperti pembuatan korelasi, Media sosial membentuk korelasi yang kuat terhadap media lainnya, dan pesan yang terdistribusi melalui platform jejaring sosial kerap antara media sosial dan media massa.

Selanjutnya penggunaan media sosial, media sosial umumnya digunakan oleh mahasiswa sebagai media pertemanan, memperluas jaringan pertemanan, melakukan bisnis online, mendapatkan informasi, dan untuk perkuliahan. Kemudian Influence opini publik, media sosial dan media massa saling mengikat dalam menyebarkan informasi, dan bahkan madia massa dan media sosial mampu menciptakan opini-opini publik yang sangat kuat dalam masyarakat.

Terakhir penggunaan media sosial dalam riset, Media sosial dapat menjadi alat untuk mengumpulkan informasi dan data tentang perilaku dan opinioni publik, seperti yang dilakukan melalui survei atau analisis percakapan. Jadi seccara keseluruhan, media sosial dan komunikasi publik saling mempengaruhi satu sama lain, memperkaya informasi yang disampaikan melalui media sosial, dan mempengaruhi percakapan dan pandangan publik.

Media sosial memiliki dampak positif dan negatif terhadap komunikasi publik dan massa. Dampak positif nya adalah Memudahkan interaksi dengan banyak orang, memperluas jangkauan pergaulan, memungkinkan ekspresi diri yang lebih mudah, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Adapun dampak negatifnya seperti menjauhkan orang-orang yang sudah dekat, menurunnya interaksi secara tatap muka, potensi kecanduan terhadap internet, potensi konflik dan masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk dari orang lain.

Beberapa contoh kasus di sosial media yang berkaitan dengan komunikasi publik dan massa adalah penyebaran informasi hoaks atau palsu yang dapat mempengaruhi opini publik dan memicu reaksi massa yang tidak terkontrol. Penyelesaiannya dapat dilakukan dengan memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya dan memperhatikan etika dalam berkomunikasi di media sosial. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait dapat melakukan tindakan untuk menyebarluaskan informasi yang benar dan memerangi penyebaran informasi hoaks.

Masyarakat juga dapat berperan aktif dengan melaporkan informasi hoaks yang mereka temukan dan tidak membagikan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Selain itu, penting untuk meningkatkan literasi digital dan media sosial di masyarakat agar masyarakat dapat memahami cara menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan demikian, penyelesaian masalah terkait kasus hoaks di media sosial memerlukan kerja sama antar lembaga dan partisipasi aktif dari masyarakat.

Sebuah contoh kasus di media sosial lain adalah kasus-kasus kekerasan atau kriminalitas yang menjadi viral, seperti pembunuhan, perundungan, atau pelecehan, yang kemudian tersebar luas di berbagai platform media sosial. Misalnya, kasus pembunuhan Ade Sara yang menjadi viral di media sosial. Penyelesaian dari kasus-kasus semacam ini melibatkan berbagai pihak, termasuk penegak hukum, platform media sosial, dan masyarakat. Pihak berwenang perlu melakukan tindakan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan. Platform media sosial juga perlu turut bertanggung jawab dalam memantau dan menghapus konten yang mengandung kekerasan atau kriminalitas.

Selain itu, pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tidak menyebarkan konten yang mengandung kekerasan juga merupakan langkah penting dalam menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang menjadi viral di media sosial. Selanjutnya adalah beberapa platform media sosial yang populer dan sering digunakan untuk komunikasi massa, pertama Facebook, platform media sosial terbesar di dunia yang masih sangat populer di Indonesia. Fitur ini sangat berguna untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang jauh dari kita, mempromosikan bisnis atau produk, dan mendapatkan informasi terbaru.

Selanjutnya ada Instagram, platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membagikan momen-momen kehidupan, mengikuti tren terbaru, dan mempromosikan bisnis atau produk. Tak kalah keren plaftrom TikTok, disini media sosial berbagi video yang sangat populer di Indonesia. TikTok memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan lagu atau suara yang sedang tren, serta menambahkan filter dan efek khusus. Lalu ada Twitter, Platform digital yang paling mudah untuk menyuarakan suara dan berdebat. Twitter memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi, mengikuti acara, dan berinteraksi dengan para pemain politik dan celebrity.

Selanjutnya adalah WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sangat populer di Indonesia. WhatsApp digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan komunitas, serta untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada khalayak luas. Telegram, platform komunikasi yang sering digunakan untuk komunikasi massa, karena memungkinkan pengguna untuk membuat grup dan saluran berinformasi yang dapat mencapai audiens yang luas. Terakhir adalah YouTube, platform berbasis video yang sangat populer di Indonesia.

YouTube memungkinkan pengguna untuk menonton video, menyampaikan informasi, dan menghasilkan pendapatan melalui monetarisasi konten. Dalam komunikasi massa, media sosial memainkan peran penting dalam menjaga hubungan sosial, berbagi informasi, dan mempengaruhi percakapan dan pandangan publik. Pengaruh sosial media terhadap komunikasi publik dan massa sangat signifikan. Media sosial memudahkan berkomunikasi dan berbagi informasi, memungkinkan individu untuk menyebarkan pesan ke banyak orang secara cepat.

Namun, pengaruhnya juga dapat memengaruhi opini publik dan arus komunikasi politik. Sosial media juga dapat menjadi wadah penyebaran informasi hoaks yang berdampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi digital dan media sosial di masyarakat, serta memastikan penyebaran informasi yang benar dan etika berkomunikasi yang baik. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu terlibat dalam memerangi penyebaran informasi hoaks dan memastikan proses komunikasi publik yang transparan dan adil.

Dengan demikian, sementara sosial media memberikan manfaat dalam berkomunikasi, perlu juga kewaspadaan dalam meminimalisir dampak negatifnya. Dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi publik dan massa. Media sosial memungkinkan individu, kelompok, dan masyarakat secara luas untuk saling berinteraksi, membagikan informasi, dan berdiskusi secara online. Dalam konteks komunikasi, media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik, serta memengaruhi pola perilaku masyarakat. Penggunaan media sosial juga dapat memengaruhi citra diri dan pola konsumsi masyarakat.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak negatif, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks, serta penyalahgunaan informasi pribadi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab. Dalam penyelesaiannya, kasus-kasus yang terjadi di media sosial memerlukan tindakan dari berbagai pihak, termasuk penegak hukum, platform media sosial, dan masyarakat. Dengan demikian, penggunaan media sosial perlu diatur dan diawasi dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat secara luas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image