Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

404 Peserta, Ikut Menulis 2024 Puisi

Sastra | Sunday, 31 Dec 2023, 22:49 WIB
Founder KYM, Vitriya Mardiyati (dok.fb.vitriya)

Menyambut Tahun Baru,Komunitas Yuk Menulis pimpinan Vitriya Mardiyati membuat even istimewa, membuat antologi 2024 puisi yang akan ditulis 404 penulis se Indonesia.

Penulis membuat 5 puisi tema Ibu dengan jumlah 8-12 baris dilengkapi dengan judul puisi, pengarang, instansi atau tempat tinggal.

Nantinya ada 404 penulis kali 5 adalah 2020 puisi dan yang 4 dari Founder KYM Vitriya Mardiyati, sehingga total ada 2024 puisi.

“Ini sangat monumental karena jika diterbitkan nanti bukunya sangat tebal,” terang Ibu dari Ayra dan Aksa di Klaten, Minggu (31/12/2023).

Guru MTsN 3 Bnatul, Sutanto

Even istimewa ini ternyata benar-benar memiliki magnet luarbiasa, sehingga lebih dari kuota yang ditetapkan telah masuk grup WA dan menyatakan siap berkarya.

Tak ketinggalan Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto turut serta, bahkan telah beberapa waktu lalu mengirimkan puisinya yang bertema Ibu.

Menurut Sutanto, semakin sering ikut even di KYM maka akan semakin ketagihan untuk terus menulis dan menulis.

“KYM memang benar-benar keren, makin sering menulis maka akan semakin candu untuk terus menulis,” ujarnya.

Kingkin Nurdiana, Guru SMA Negeri 1 Piyungan yang mukim di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta merasa senang sekali mengikuti event ini karena bisa berkarya sekaligus mencurahkan rasa cinta, sayang, rindu kepada Ibu melalui puisi. Selama ikut even di KYM dirinya senang bisa karena bisa berkolaborasi menulis dengan teman-teman di seluruh Indonesia.

Guru Wonosari Gunungkidul Amin Suprihatin, M.Pd tertarik menulis puisi tema Ibu karena baginya, Mama adalah figur membanggakan, dirinya bisa dibanggakan juga karena mama. Dengan ikut even di KYM dirina merasa memiliki kehidupan yang baru.

Sedangkan Mulyati,S.Pi.,M.Si (Guru SMK dari Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan) menulis puisi tema Ibu, karena baginya Ibu adalah sosok yang sangat kuat dan luar biasa. Apapun bisa dilakukan oleh seorang Ibu demi anak-anaknya. Berkah dan Doa dari Ibu akan menjadi semangat untuk anak-anaknya dan dirinya selalu yakin kalau Doa Ibu mampu menembus langit dan akan dikabulkan oleh Allah SWT tanpa batas dan perantara.

Sementara, Guru dari Gilangharjo Pandak Bantul, Sri Handayani S.Pd, menulis puisi tema Ibu karena ingin mengungkapkan isi hati buat seorang Ibu yg telah berjuang membesarkannya. Dia ikut even tersebut karena ingin berpartisipasi dalam rangka hari Ibu dan belajar menulis puisi yg benar.

Suparno Ghopar, pendidik dari Loa Ipuh Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, menulis puisi tema Ibu dengan dalih bahwa Ibu selalu menjadi inspirasi sepanjang hidup. Dan kikutsertaannya di even ini bisa silaturahmi dengan para penulis hebat di seluruh Indonesia.

Mujimah,S.Pd, Guru SMPN 1 Imogiri ikut menulis puisi tema Ibu karena Ibu adalah sosok perempuan yang sangat berharga dan tidak mungkin membalas jasanya. Baginya perjuangan Ibunya sangat luarbiasa, karena dalam kesendirian setelah ditinggal bapak untuk selamanya. Menurutnya setiap even yang di selenggarakan KYM sangat bermakna, bisa belajar menulis, menghargai karya orang lain dan di dalam KYM saling memotivasi untk selslu berkarya.

Pujiantoro, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Lebong, Provinsi Bengkulu , ikut menulis puisi tema Ibu untuk memotivasi diri untuk belajar menulis puisi

“Kesan saya ikut even KYM, Luar Biasa. Saya senang bisa belajar dan bergabung dengan penulis dari seluruh Indonesia,” tuturnya bahagia.

Sedangkan Penta Astari Prasetya, S.Si., M. Pd, Guru SMK Wira Harapan - Bali

Memiliki alasan tersendiri ikut menulis yakni sebagai salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengekspresikan kekaguman, kebahagiaan dan penghargaan terhadap kasih sayang seorang Ibu yang kita miliki. Walau hanya lewat untaian kata namun menjadi sebuah apresiasi dan terimakasih yang tak terhingga untuk kehadiran Ibu dalam hidup saya.

Bagi Penta event yang diselenggarakan KYM selalu menginspirasi untuk kita kreatif dalam berkarya, menambah silahturahmi, banyak teman dan bisa banyak belajar bersama

Prihati Wuri Handayani ,SH.S.Pd, Pendidik PAUD, Somawangi Mandiraja Banjarnegara ikut menulis puisi tema Ibu, pertama karena hobi menulis, kedua:sosok Ibu sangat berharga. Di even KYM senang karena bisa menulis dan bergabung banyak penulis

Sedangkan. Guru MI Islamiyah Bandengan Jepara Badiatul Hidayah

menulis puisi tema Ibu karena Ibu adalah inspirasiku untuk maju, berkembang, & mandiri.

Kesan ikut even KYM sangat menyenangkan bisa masuk group yang super duper mengangkat puisi bertema tentang Ibu.

Purwanti Laelasari, Ibu Rumah Tangga, Smart Family Consultant PT. Tira Satria Niaga

dari Bunisari Desa Pataruman Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat-Jawa Barat

Dia menulis puisi tema Ibu karena ingin Mengabadikan Sosok Seorang Ibu dalam sebuah tulisan, berharap karya yang di bukukan akan menjadi hadiah untuk anak cucu cicit daya kelak.

Kesan ikut even KYM: Seru, tertantang untuk terus menggali potensi diri terutama dalam hal menulis

Nining Supriyati, Guru Banjarnegara, Kab. Banjarnegara ikut menulis puisi tema Ibu, selain untuk menguji kreativitas menulis juga untuk mengoba rasa rindu kepada Ibu. Kesan ikut even KYM, menyenangkan dan Menantang.

Sementara, Siti Lestari, S.Pd. SMA Negeri 1 Piyungan, alasan menulis puisi tema Ibu untuk mengenang jasa Ibu tercinta. Brerkarya di KYM sangat menyenangkan, bisa menambah ilmu dan ketrampilan menulis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image