Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azwa Difa

Kemajuan Teknologi: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Anak Saat Ini

Teknologi | Friday, 29 Dec 2023, 14:19 WIB
Pengaruh gadget pada anak-anak

Teknologi yang semakin menguasai dunia ini tidak dapat dihindari dalam kehidupan kita, dimana masa ini terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang menuntut kita untuk selaras dengan kemajuan ini. Keadaan ini membuat kita memahami istilah “semua ada dalam genggaman” dalam artian semua akses informasi, fasilitas serta pelayanan kini bisa kita dapat dari mana saja hanya dengan teknologi, dari belahan dunia manapun bisa kita akses dengan waktu yang singkat dan efisien (Dwi, n.d.).

Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sangat pesat perkembangannya adalah penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini menghadirkan fitur yang menarik perhatian penggunanya, yaitu melalui digital platform. Jenis-jenis platform ini pun semakin beragam kemunculannya, Platform E-Commerce yaitu Shopee, Lazada, Amazon, ada Platform Media sosial yaitu WhatsApp, Instagram, Facebook, ada Platform Transportasi Online yaitu Uber, Grab, Gojek, dan masih banyak platform lainnya.

Penggunaan teknologi tidak lagi mengenal usia dari orang dewasa hingga anak dibawah umur pun menggunakannya. Banyak orang merasakan dampak positif dari penggunaan teknologi yaitu mereka dapat mengetahui banyak hal dan juga mengikuti perkembangan-perkembangan informasi dengan mudah tanpa adanya batasan atau privasi yang ada di sekitar mereka atau seluruh dunia. Kemajuan teknologi bukan hanya sekedar memberikan kenyamanan bagi para penggunanya namun pengaruh negatif yang terjadi pula beriringan masuk seiring dengan masuknya globalisasi. Pengaruh negatif ini sangat berdampak kepada perilaku pengguna teknologi, salah satunya anak-anak.

Anak-anak pada masa sekarang merupakan generasi yang lahir dan berkembang ditengah pesatnya kemajuan teknologi. Pada masa ini semuanya telah tersedia dan memudahkan anak-anak untuk menyelesaikan masalah secara instan dan praktis. Tak lepas dari kemajuan teknologi, perkembangan anak pun ikut terpengaruh karena pesatnya perkembangan zaman yang kian hari semakin cepat.

Pengaruh kemajuan teknologi terhadap perilaku anak sangat banyak terjadi, bisa pengaruh positif atau pengaruh negatif terhadap perkembangan anak. Pengaruh ini disebabkan penggunaan teknologi berupa gadget yang digunakan oleh banyak masyarakat terutama anak-anak. Kita dapat menemukan permasalahan ini di sekitar kita, seperti pergaulan dunia maya pada media sosial yang membuat anak-anak yang seharusnya belum cukup umur untuk mengakses itu semua dan terlanjur masuk dalam pergaulan yang tidak baik. Membuatnya dapat mengakses situs apa saja tanpa filter dan membuat pergaulan anak menjadi negatif. Berikut ini merupakan pengaruh kemajuan teknologi pada gadget terhadap perilaku anak masa sekarang.

Pengaruh positif perkembangan teknologi terhadap anak

Anak-anak dapat mengakses aplikasi dan program pendidikan yang dirancang khusus untuk perkembangan mereka. Konten pendidikan yang interaktif dan menarik dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif, motorik, dan bahasa anak. Seperti konten pendidikan yang dapat diakses oleh anak melalui aplikasi YouTube. Penggunaan teknologi dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan digital yang penting di era modern. Anak-anak dapat belajar tentang pengoperasian perangkat elektronik, memahami konsep dasar komputer, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia digital. Teknologi juga memberikan sarana komunikasi yang mudah antara anak-anak dengan keluarga dan teman-teman mereka. Anak-anak dapat menggunakan aplikasi video call atau pesan teks untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang terdekat, yang dapat memperkuat ikatan sosial.

Pengaruh negatif perkembangan teknologi terhadap anak

Pengaruh negatif dari penggunaan gadget pada anak yang dapat kita temui di lingkungan sekitar adalah kecanduan atau ketergantungan. Anak-anak dapat menjadi tergantung pada gadget dan merasa sulit untuk memisahkan diri dari perangkat elektronik. Ketergantungan pada gadget dapat mengganggu interaksi sosial dan aktivitas fisik yang penting untuk perkembangan anak. Seperti orang tua menenangkan anaknya yang rewel dengan memberikan gadget, sehingga membuat anak tersebut ketergantungan. Hal ini berlanjut dengan perubahan perilaku anak dengan selalu merengek kepada orang tuanya karena tidak bisa lepas dari gadget. Lalu ada juga beberapa anak yang kecanduan online game sehingga membuat semangat anak tersebut turun untuk memahami pelajaran sekolah. Pengaruh online game ini juga membuat anak masa sekarang menunjukkan perilaku yang negatif seperti berkata kasar, ketidakmampuan mengatur prioritas untuk aktivitas lain, dan masih banyak lagi.

Masih pada pengaruh negatif dari penggunaan gadget pada anak yaitu pada gangguan tidur dan kesehatan. Yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, banyak anak yang menggunakan gadget melewati batas jam tidurnya sehingga ini berdampak pada kualitas tidur anak. Kualitas tidur yang tidak baik ini, berdampak pada kesehatan tubuhnya. Mereka akan cepat lelah, mudah terserang penyakit, serta penurunan konsentrasi karena tidak memiliki kualitas tidur yang cukup. Lalu berdampak pula pada kesehatan matanya. Radiasi cahaya biru pada gadget akan mempengaruhi kesehatan mata pada anak, sehingga banyak kita jumpai sekarang anak kecil yang menggunakan kacamata dengan sakit yang diderita yaitu rabun jauh, ini merupakan efek bahaya dari penggunaan gadget pada anak.

Rawannya tindak kejahatan pada anak melalui penggunaan gadget juga sering terjadi. Seperti child grooming sebagai bentuk pelecehan terhadap anak melalui media online. Biasanya para pemangsa (pelaku) melakukan pendekatan terhadap anak sehingga orang tua mereka mempercayai pelaku tersebut. Dari hubungan saling percaya inilah pelaku beraksi dengan melakukan berbagai tindakan seperti ajakan untuk chatting dan video call online hingga pada ajakan kepada anak untuk menginap di rumah pelaku. Biasanya pelaku akan menunjukkan hal-hal yang mengarah pada pornografi sehingga anak-anak menerima hal-hal dan menormalkan perilaku tersebut. Child grooming ini sangat berbahaya terhadap perkembangan prilaku pada anak.

Kemudian bagaimana caranya agar kemajuan teknologi tidak membawa dampak negatif pada anak? Pertanyaan seperti ini sangat sering sekali kita temui sebagai permasalahan yang klise namun sangat susah untuk dipecahkan. Berbagai macam ahli berpendapat mengenai hal tersebut, tapi nyatanya nya susah untuk terealisasi.

Mulai dari masa bayi hingga dewasa, kemajuan teknologi akan selalu berubah dan tidak akan berhenti untuk menghasilkan inovasi. Anak akan menyesuaikan perilakunya sesuai pola asuh keluarga dan lingkungannya. Perilaku ini merupakan respon berbeda dari setiap anak terhadap lingkungan sekitarnya. Jika anak berada di lingkungan dengan kemajuan teknologi yang pesat, inilah yang menjadi dampak perubahan perilaku anak sehingga mereka belajar dan mengerti hal baru dari apa yang mereka lihat sehari-hari.

Peran asuh orang tua dan juga pendidikan semuanya akan sejalan ketika anak dapat mengkondisikan semua pengajaran dan pengimplementasi dalam kehidupannya. Mulai dari awal pengenalan seperti dampak positif dan negatif penggunaan teknologi pada anak serta bagaimana cara menanganinya, sampai akhirnya mendapati manfaat yang baik dari kemajuan teknologi tersebut. Pengarahan yang diberikan dapat membuat kondisi kehidupan dan kepribadian anak menjadi lebih baik dan tidak menyimpang jauh. Penanaman pendidikan karakter juga merupakan hal yang penting untuk menghindari pengaruh buruk dari kemajuan teknologi ini. Perilaku anak dapat diarahkan menjadi lebih baik sesuai dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi terhadap minat dan bakat anak. Dengan kesadaran ini, semoga kita dapat mengurangi dampak buruk yang terjadi pada anak yang merupakan generasi pemimpin masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image