Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Farrel A.s

Keuangan Indonesia di Masa Pemerintahan yang akan Datang

Bisnis | Thursday, 28 Dec 2023, 13:22 WIB

Pemerintahan baru Indonesia yang akan dilantik pada 2024 akan menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah pengelolaan keuangan negara. Kondisi keuangan Indonesia saat ini masih relatif stabil, dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan tingkat utang yang terkendali. Namun, berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, pandemi, dan perang di Ukraina, dapat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, pemerintah yang akan datang perlu menerapkan kebijakan fiskal yang prudent dan berkelanjutan. Kebijakan fiskal yang prudent adalah kebijakan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran negara, serta untuk menghindari defisit anggaran yang terlalu besar. Kebijakan fiskal yang berkelanjutan adalah kebijakan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan fiskal negara dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa kebijakan fiskal yang dapat diterapkan oleh pemerintah yang akan datang untuk memperkuat keuangan Indonesia:

• Peningkatan efisiensi belanja negara. Belanja negara merupakan salah satu komponen terbesar APBN. Untuk meningkatkan efisiensi belanja negara, pemerintah dapat melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan pengawasan dan pengendalian belanja, mengurangi belanja yang tidak produktif, dan meningkatkan efektivitas program-program pembangunan.

• Peningkatan penerimaan negara. Penerimaan negara merupakan sumber utama pembiayaan APBN. Untuk meningkatkan penerimaan negara, pemerintah dapat melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan kepatuhan pajak, mengembangkan sumber-sumber penerimaan negara baru, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan PNBP.

• Pengelolaan utang yang prudent. Utang pemerintah merupakan salah satu risiko yang perlu diwaspadai. Untuk mengelola utang yang prudent, pemerintah perlu menjaga rasio utang terhadap GDP pada level yang aman, serta meningkatkan fleksibilitas fiskal untuk menghadapi berbagai risiko.

Selain kebijakan fiskal, pemerintah juga perlu memperkuat sektor keuangan non-pemerintah, seperti perbankan, pasar modal, dan asuransi. Sektor keuangan non-pemerintah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk memperkuat sektor keuangan non-pemerintah, pemerintah dapat melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan regulasi dan pengawasan, serta mengembangkan infrastruktur keuangan.

Dengan penerapan kebijakan yang tepat, keuangan Indonesia di masa pemerintahan yang akan datang dapat menjadi lebih kuat dan berkelanjutan. Hal ini akan memberikan dukungan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image