Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Akibat Peningkatan Suhu Bumi, Sekitar 70 Persen Gletser Dunia dapat Menghilang pada Akhir tahun 2100

Info Terkini | Wednesday, 20 Dec 2023, 07:03 WIB
Peningkatan suhu Bumi sebabkan gletser terus mencair. Foto: Al Arabiya via republika.co.id.

SEBUAH studi baru menemukan bahwa hampir 70 persen gletser dunia dapat menghilang pada akhir tahun 2100.

Sekelompok ilmuwan internasional baru-baru ini melaporkan studi tersebut dalam jurnal Science. Mereka mengatakan prediksi mereka didasarkan pada perkembangan perubahan iklim saat ini. Namun, para peneliti mencatat banyak gletser dapat diselamatkan jika pemanasan planet berkurang.

Studi ini mempertimbangkan empat kemungkinan kenaikan suhu dunia. Salah satunya adalah peningkatan suhu rata-rata dunia sebesar 1,5 derajat Celsius. Sebuah perjanjian internasional tahun 2015, yang disebut Perjanjian Paris, menetapkan batas pemanasan jangka panjang yang ditargetkan sebesar 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Perjanjian tersebut bertujuan untuk membatasi efek berbahaya dari perubahan iklim di Bumi.

Studi ini juga mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suhu 2, 3 dan 4 derajat Celcius.

Regine Hock, profesor geofisika di University of Oslo dan University of Alaska Fairbanks, dan salah seorang penulis studi, mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa setiap kenaikan derajat menghasilkan lebih banyak pencairan gletser dan kerugian.

Hock menambahkan bahwa jika suhu Bumi bisa diturunkan, hilangnya gletser juga bisa dibatasi. "Dalam hal itu, ada juga sedikit harapan," katanya.

Studi tersebut menemukan bahwa bahkan jika kenaikan suhu dunia terbatas pada 1,5 Celcius di atas tingkat pra-industri, diperkirakan 49 persen gletser dunia akan hilang pada tahun 2100. Jumlah kehilangan itu akan mewakili sekitar 26 persen dari total massa gletser dunia.

Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa jika perubahan iklim terus mengarah ke arah yang sama, suhu dunia diperkirakan akan meningkat 2,7 Celcius. Peningkatan itu akan menyebabkan hampir semua gletser di Eropa Tengah, Kanada Barat, benua Amerika Serikat, dan Selandia Baru mencair pada tahun 2100, simpul studi tersebut.

Jika suhu dunia naik setinggi 4 derajat Celcius, gletser besar seperti di Alaska akan lebih terpengaruh dan 83 persen gletser akan mencair pada akhir abad ini, prediksi para peneliti.

Para ilmuwan mencatat bahwa hilangnya gletser juga akan memperburuk masalah kenaikan permukaan laut. Misalnya, studi tersebut menemukan bahwa pemanasan 1,5 derajat akan menyebabkan kenaikan permukaan laut rata-rata sembilan sentimeter. Suhu 4 derajat akan menyebabkan kenaikan permukaan laut 15 sentimeter.

Hilangnya gletser juga akan mempengaruhi sumber daya air, kata para peneliti. Gletser menyediakan air tawar untuk sekitar dua miliar orang satt ini.

Prediksi penelitian dicapai melalui pengamatan ukuran setiap gletser selama bertahun-tahun. Para peneliti juga menggunakan simulasi komputer untuk sampai pada temuan baru ini.

Hock mencatat bahwa saat ini tidak jelas apakah perkiraan studi tersebut akan menjadi kenyataan. Namun. dia mengatakan prediksi ekstrim tidak berarti sudah terlambat untuk mengurangi hilangnya gletser melalui sejumlah tindakan nyata. Hock mendesak para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk mengambil tindakan sekarang untuk mencegah hilangnya gletser seperti yang diprediksikan dalam studi itu.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image