Sabina D
Gaya Hidup Sedentary yang Bikin Rugi, Ekor dari Kebiasaan Para Kaum Mager!
Gaya Hidup | Monday, 18 Dec 2023, 13:23 WIB
Banyak orang saat ini, terutama anak muda atau mungkin kamu, yang diserang penyakit mager atau malas gerak. Padahal, hal ini bisa membawa seseorang terjebak dalam gaya hidup sedentary. Gaya hidup sedentary merupakan kegiatan seseorang di luar waktu tidur yang sangat minim dan membakar sedikit kalori. Contohnya adalah rebahan, duduk sepanjang hari, duduk berjam-jam di depan komputer, hingga menggunakan kendaraan untuk menempuh jarak yang cukup pendek. Gaya hidup ini bisa merugikan bagi kamu, terutama pada kesehatan tubuh, seperti sakit pada punggung, memperburuk postur tubuh, obesitas, hingga penyakit jantung.
Kegiatan-kegiatan dalam gaya hidup sedentary ini hanya memakan 1,5 METs atau Metabolic Equivalent of Task yang menggambarkan energi yang dibakar dalam kegiatannya itu sangat kecil. Yang termasuk dalam kegiatan ini singkatnya kegiatan yang kamu lakukan saat “mager”. Gaya hidup sedentary ini membawamu pada kerugian. Kerugian yang dimaksud bukan cuma soal waktu dan kesempatan yang terbuang, tetapi juga pada kesehatan. Tubuh yang tidak aktif bisa membuat metabolisme tubuh dan sirkulasi darah memburuk. Metabolisme yang buruk bisa membuat pemecahan gula menjadi sulit dan lambat, yang bisa berujung obesitas. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa mengurangi pasokan oksigen. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, gaya hidup ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, osteoporosis, hingga kanker.
Untuk keluar dari jurang “mager” yang merugikan ini, kamu bisa melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti memilih menggunakan tangga dibandingkan lift, berjalan menuju tempat yang tidak jauh, mengurangi ngemil, memperbanyak konsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan mempertimbangkan untuk menggunakan sarana transportasi umum saat ke tempat yang masih terjangkau. Ingat, masa depanmu bergantung sama kegiatanmu hari ini!
(Sabina Dwi, 191221147)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Gaya Hidup
Terpopuler
