Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Luthfia Salsabilla

Meningkatnya Angka Kemiskinan di Indonesia

Edukasi | Sunday, 17 Dec 2023, 17:45 WIB
Sumber : https://images.app.goo.gl/w7XSji5VKj4mk7W99

Dua indikator utama kemajuan suatu bangsa dan negara dalam pembangunannya adalah kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Setiap negara akan berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal dan pengentasan kemiskinan. Di banyak negara di seluruh dunia, salah satu persyaratan utama untuk pembentukan pengurangan kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, sementara negara-negara berkembang seperti Indonesia telah membuat pembangunan ekonomi, masalah juga muncul yang telah meningkatkan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan. Kemiskinan telah lama menjadi masalah di Indonesia, tampaknya tidak membaik dan belum berakhir hingga saat ini. Berat badan rendah, kesehatan yang buruk, tingginya tingkat buta huruf, keadaan lingkungan yang merugikan, dan akses terbatas ke layanan publik dan infrastruktur adalah karakteristik umum dari orang miskin. Dampak dari krisis tersebut telah menyebabkan peningkatan jumlah orang miskin semakin meningkat. Ketika mempertimbangkan kemiskinan dari perspektif ekonomi, sumber daya manusia yang buruk merupakan akar penyebab permasalahan tersebut. Rendahnya pencapaian pendidikan merupakan faktor rendahnya kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya menyebabkan rendahnya upah dan produktivitas. Kemiskinan umumnya dipahami sebagai keadaan di mana seorang individu atau sekelompok individu tidak dapat menggunakan hak-hak dasar mereka untuk melestarikan dan memajukan kehidupan yang bermartabat. Indikator harapan hidup sering digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja pemerintah di sektor kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Peningkatan kualitas kesehatan penduduk di Indonesia tercermin dari angka harapan hidup yang semakin panjang. Diperkirakan bahwa ketika kesehatan penduduk membaik, lebih banyak orang akan berhati-hati dalam upaya mereka untuk mencapai kebutuhan dasar mereka dan keluar dari kemiskinan. Pemerintah Indonesia terus menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi kemiskinan untuk membantu orang miskin keluar dari dampak krisis, termasuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas ekonomi, memperluas akses ke kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, memberdayakan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM), yang bertujuan untuk memberi masyarakat miskin lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memperkuat daya tawar mereka, dan meningkatkan sistem bantuan dan jaminan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Pertumbuhan ekonomi yang efektif merupakan prasyarat untuk mengurangi kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat dicapai dengan menerapkan kebijakan yang meningkatkan prospek lapangan kerja dan mendorong investasi produktif di seluruh papan dalam perekonomian. Untuk itu, pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah, menaikkan porsi anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan dan pendidikan melalui anggaran APBN dan APBD dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia. Disarankan agar pemerintah mempertahankan skema pendidikan wajib sembilan tahun saat ini dan menawarkan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu yang menunjukkan prestasi akademik luar biasa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image