Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Octaviani Putri Al Fajri

Usaha Pemanfaatan Energi Terbarukan Kota Semarang

Teknologi | Sunday, 17 Dec 2023, 13:45 WIB
No Time Like the Present: Indonesia’s Renewable Energy Transition | Geopolitical Monitor" />
Sumber gambar: No Time Like the Present: Indonesia’s Renewable Energy Transition | Geopolitical Monitor

Seperti yang kita tahu, bahwa sumber listrik utama di Indonesia berasal dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil semakin lama persediaannya semakin menipis, sedangkan bahan bakar sangat diperlukan di kehidupan kita.

Selain karena menipisnya persediaan bahan bakar fosil, hasil pembakaran menjadi energinya pun menyebabkan polusi. Dengan itu, diperlukannya peralihan jenis bahan bakar untuk penggunaan sehari-hari.

Semarang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dan menjadi yang terbesar di Jawa Tengah. Sudah pasti, kota besar membutuhkan banyak energi untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun listrik.

Salah satu penggunaan energi terbarukan yang sudah diterapkan di Kota Semarang yaitu ada pada Bandara Jenderal Ahmad Yani. Proyek PLTS Bandara Jenderal Ahmad Yani baru saja selesai pada tanggal 13 November lalu. Pemasangan PLTS ini dilakukan di atap Gedung Administrasi dan Gedung Main Power House yang digunakan untuk menyuplai sebagian kebutuhan listrik di bandara.

Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah cukup lama mengusung konsep eco-airport, dan dengan adanya PLTS ini memperkuat penerapan dari eco-airport tersebut. Selain itu, perangkat operasional bandara menggunakan perangkat yang ramah lingkungan. Perangkat-perangkat pendukung operasional terdapat fitur sleep mode yang dapat menghemat sumber energi.

Selain PLTS yang sudah diterapkan, dilihat dari pengamatan, Kota Semarang memiliki potensi memanfaatkan energi terbarukan lainnya. Contohnya yaitu menggunakan energi biomassa, meskipun Semarang adalah kota metropolitan, namun memiliki potensi peternakan yang cukup besar. Kotoran ternak dapat diubah menjadi energi biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Kota besar pasti menghasilkan sampah yang sangat banyak perharinya, dari sampah itu juga dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Untuk daerah yang dekat pantai dapat memanfaatkan energi dari air dengan bantuan turbin untuk menghasilkan listrik.

Meskipun belum dapat mengganti bahan bakar fosil secara menyeluruh, namun usaha yang dilakukan sudah berperan dalam perubahan. Semua dapat dilakukan secara perlahan agar orang awam dapat menerima perubahan dalam penggunaan energi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image