Wanda Sephia Nur Afiffah
Pemikiran KH. Said Aqil Siradj
Agama | 2023-12-17 08:50:59
Said Aqil Siradj merupakan tokoh pemikir yang setiap pemikirannya selalu menjadi kontroversi, salah satunya ialah mengenai Islam Nusantara. Beberapa penulis jelaskan mengenai pemikiran KH. Said Aqil Siradj, diantaranya :
Islam dengan Budaya Nusantara
Islam Nusantara menurut KH. Said Aqil Siradj ialah islam yang ditunjukan hanya tipologi saja, dengan maksud bahwa islam kita orang-oramg Nusantara. Islam nusantara bukan sebuah aliran, namun sebuah islam yang masuk ke tanah Jawa yang kemudian disebarkan oleh Wali Songo. Islam Nusantara disini ialah yang dapat menerima dan mentolerir satu sama lain. Selain itu juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan ideology bangsa Indonesia, dengan saling menghormati, beradab dan menghargai budaya-budaya oleh para pendakwah terdahulu demi menyebarkan ajaran islam. Islam Nusantara yang digagaskan oleh KH. Said Aqil Siradj, ialah islam yang tidak menghapus budayanya, islam yang tidak menghilangkang tradisi-tradisi terdahulu. Begitu pula makna inti dari islam nusantara adalah “ Hubbul Wathon Minal Iman. ”.
Hubbul Wathon Minal Iman
Hubbul Wathon Minal Iman disini diartikan cinta tanah air merupakan sebagian dari iman. KH. Said Aqil Siradj mengartikan cinta tanah air ialah dengan menghargai para ulama, guru pejuang dan orang-orang yang rela berkorban untuk bangsa ini. Dari penjelasan tersebut tentunya kita dituntut supaya siap untuk rela berkorban, rela menolong dan mengamalkan nilai-nilai pancasila demi keberlangsungan hidup bernegara.
Pemikiran Dakwah KH. Said Aqil Siradj
Menurut KH. Said Aqil Siradj dakwal berasal dari bahasa Arab, yaitu da’a-yad’u-da’watan yakni mengajak atau menyeru kepada jalan Allah SWT. Dakwah secara luas ialah menyebarkan, memperkuat, memasyarakatkan ajaran islam secara komprehensif dan bijaksana sebagaimana dengan yang dilakukan oleh Wali Songo, yakni mengedepankan perilaku baik, santun, budi pekerti mulia, akhlak terpuji serta kuat dalam menghadapi tantangan apapun. Konsep dakwah yang diungkapkan oleh KH. Said Aqil Siradj ialah bertujuan untuk membentuk Khairul ummah, yakni menuntut umat islam untuk menjadi uswah atau contoh yang baik bagi lingkungan sekitarnya.
Menurutnya dalam berdakwah haruslah mengedepankan pola uswah al-hasanah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW., yakni berdasarkan moralitas luhur dan contoh teladan yang baik. Dalam berdakwah haruslah menjadikan Rasulullah SAW sebagai referensi sentral juga teladan utama dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Tasawuf
Menurut Said Aqil Siradj dalam bukunya Tasawuf sebagai kritik sosial mengedepankan Islam sebagai inspirasi bukan aspirasi, puncak dari kesempurnaan keagamaan seseorang terletak pada kemampuan memahami Islam serta menyelami yang kemudian dapat bersikap arif dan bijaksana. Tasawuf menurut Said Aqil Siradj bukan sekedar etika tapi juga estetika atau keindahan. Tasawuf tidak hanya bicara baik buruk, tetapi juga suatu hal yang indah. Tasawuf selalu terkait dengan jiwa, ruh dan intuisi, yang tidak hanya membangun dunia yang bermoral tetapi juga dunia yang indah dan penuh makna.
Tasawuf tidak hanya berusaha menciptakan manusia yang hidup dengan benar, rajin beribadah, berakhlak karimah, tapi juga bisa merasakan indahnya hidup dan juga nikmatnya beribadah.
Itulah beberapa pemikiran KH. Sid Aqil Siradj. Semoga apa yang disampaikan bisa memberikan manfaat untuk teman-teman yang membaca artikel ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
