Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image widya sumantri

Keunggulan dan Kelemahan Motor Listrik

Teknologi | Saturday, 16 Dec 2023, 00:39 WIB

Kita hidup dimana perkembangan teknologi semakin memudahkan kita, seperti munculnya inovasi sepeda motor listrik.

Motor listrik sama seperti motor konvensional pada umumnya, tetapi motor listrik tidak menggunankan bahan bakar fosil, melainkan menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan komponen internalnya. para pengguna tidak perlu mengotak-ngatik kopling dan cukup fokus pada gas dan rem nya saja. Hal ini memudahkan para pemula dalam mengemudi.

Kekurangan motor listrik:

1. Kekhawatiran tidak dapat mencapai tujuan. Beberapa pengguna motor liatrik yang ditemui mengaku kerap khawatir sisa tenaganya tidak cukup untuk mencapai tujuan. Solusi untuk menghindari hal tersebut adalah dengan merencanakan perjalanan dengan sepeda listrik.

2. Waktu pengisian yang lama.Ini jelas merupakan kelemahan motor listrik Kebanyakan sepeda listrik membutuhkan waktu beberapa jam untuk terisi penuh. Situasinya sangat berbeda dengan sepeda motor konvensional yang pengisian bahan bakarnya hanya memakan waktu beberapa menit saja.


Kelebihan motor listrik:

1. Perawatan Minim. Salah satu keunggulan sepeda listrik adalah hanya memerlukan sedikit perawatan rutin agar tetap dapat berfungsi dengan baik, dibandingkan motor konvensional, motor listrik menggunakan komponen yang lebih sedikit, pemilik sepeda motor listrik tidak perlu rutin mengganti oli atau busi.

2. Tidak berisik, hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepeda motor. Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa volume kebisingan knalpot yang sesuai mempunyai dampak positif terhadap keselamatan. Hal ini karena suara yang dihasilkan membantu mengingatkan pengguna jalan lain akan keberadaan sepeda Anda

Di sisi lain, penggunaan sepeda listrik tentunya akan mengurangi polusi suara yang umum terjadi di kota-kota besar, karena kebisingan akan diminimalkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image