Pneumonia Biasa Vs Mycoplasma Pneumonia
Edukasi | 2023-12-15 11:14:21Sebanyak enam kasus pneumonia anak akibat bakteri mycoplasma telah ditemukan di Jakarta. Bakteri ini menjadi perbincangan luas karena dicurigai menjadi pemicu peningkatan kasus penyakit ‘misterius’ pada anak-anak di China. Pada dasarnya, penyakit yang disebabkan bakteri satu ini tak jauh berbeda dengan pneumonia pada umumnya. Bakteri yang disebabkan oleh pneumonia biasa sebagian besar disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Lain hal pada mycoplasma pneumonia, pneumonia ini disebabkan oleh bakteri mycoplasma. Sebelum mengetahui lebih lanjut, apa itu pneumonia?
Merujuk pada Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara dapat terisi cairan atau nanah yang menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Pneumonia dapat menular tidak hanya melalui organisme bakteri, tetapi juga melalui organisme virus dan jamur.
Perbedaan yang terlihat, yaitu gejala pada pneumonia biasa akibat pneumokokus bisa muncul secara tiba-tiba, berbeda dengan mycoplasma pneumonia yang terkadang tidak disadari. Dalam hal karakteristik, pasien yang terinfeksi pneumonia bakteri mycoplasma cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan pneumonia biasa.
Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Pneumonia paling serius terjadi pada bayi dan anak kecil, individu yang berusia di atas 65 tahun, serta orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Meskipun kasus pneumonia bakteri mycoplasma sudah menyebar di Indonesia, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Erlina Burhan menambahkan, pneumonia yang disebabkan oleh bakteri mycoplasma sebenarnya bukan penyakit baru. Bakteri yang menyebabkan peradangan paru-paru ini telah ditemukan sejak lama, bahkan sejak periode 1930-an.
Sebab bukan penyakit baru, pengobatan untuk Mycoplasma pneumonia tidak sulit ditemukan karena dapat diakses di Puskesmas dan tersedia melalui BPJS. Erlina Burhan menambahkan, masyarakat tidak perlu panik karena penyakit ini sudah lama ditemukan di Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak panik menghadapi masalah mycoplasma pneumonia yang menjadi perbincangan luas. Perlu untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, salah satu contohnya mencuci tangan dengan sabun.
Oleh : Shoofiyah Nabilah
Komunikasi Kesehatan Masyarakat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.