Berkeliling di Rumah Sakit Unair: Ada Ruangan Apa Aja Sih?
Hospitality | 2024-12-20 15:48:12Rumah Sakit Universitas Airlangga adalah rumah sakit pendidikan yang dibangun pada akhir 2007 dan diresmikan pada 14 Juni 2011. Rumah Sakit Universitas Airlangga berlokasi di Jl. Dharmahusada Permai, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur . Sesuai namanya, rumah sakit ini didirikan dengan tujuan selain sebagai rumah sakit pada umumnya, salah satunya ialah juga sebagai tempat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk menempuh pendidikan. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sendiri sebenarnya memiliki dua rumah sakit pendidikan, satu lainnya ialah Rumah Sakit Dr. Soetomo yang berlokasi di Jl. Prof. DR. Moestopo No.6-8, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Sebagai tempat pendidikan tentunya Rumah Sakit Universitas Airlangga juga harus memiliki fasilitas lengkap yang dapat menunjang pembelajaran bagi para calon tenaga medis di masa depan. Fasilitas yang dimiliki RSUA beberapa di antaranya ialah instalasi gawat darurat 24 jam, farmasi, instalasi rawat inap, dan laboratorium.
Pertama-tama ialah instalasi gawat darurat atau yang bias akita kenal dengan IGD. IGD ialah tempat awal bagi pasien tertentu yang memiliki kondisi gawat darurat. Biasanya dokter yang bertugas di IGD ialah dokter muda atau doter umum. Setelah dilakukan penanganan dan perawatan lebih lanjut. Pasien yang memiliki kondisi gawat akan diarahkan untuk masuk ke dalam ICU (Intensive Care Unit) untuk dilakukan perawatan dan penanganan intensif lebih lanjut. Sedangkan, pasien yang memiliki kondisi tidak terlalu gawat bisa masuk ke ruangan biasa.
Di ruangan ICU, biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki kondisi kritis sehingga memerlukan penanganan dan perawatan secara intensif. Dokter yang bertugas pada ICU pun umumnya merupakan seorang dokter spesialis penyakit tertentu. Pasien yang dirawat di ICU akan terus dirawat hingga diperbolehkan untuk pulang.
Di dalam ruangan ICU terdapat ventilator yang berfungsi untuk membantu pernapasan pasien yang tidak bisa bernapas sendiri. Oksigen yang ada biasanya disuplai dari tabung oksigen besar yang berada di area luar rumah sakit.
Dalam menjaga seorang pasien di ICU, biasanya para tenaga medis akan bergantian shift. Dalam tiap pergantian shift tersebut, para tenaga medis akan mengisi rekam medis dan memberikan operan informasi dari shift sebelumnya kepada shift setelahnya.
Tak kalah penting, di lantai dua dan tiga dari RSUA terdapat ruang-ruang yang berhubungan dengan kerja laboratorium. Pada lantai dua digunakan untuk pengambilan sampel dan lantai tiga digunakan untuk pengerjaan sampel. Terdapat beberapa lab yang digunakan untuk mengolah sampel, diantaranya adalah lab mikrobiologi klinik, lab patologi anatomi, dan lab parasitologi.
Tiap lab-lab tersebut memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Metode yang biasa dilakukan di lab mikrobiologi klinik adalah kultur darah, urine, dan feses. Apabila dari sampel tersebut ditemukan bakteri, maka akan dites untuk mengetahui antibiotik yang ampuh, atau proses ini disebut juga dengan tes kepekaan antibiotik. Pada lab patologi anatomi, biasanya dilakukan pemeriksaan organ, jaringan sel, dan cairan tubuh untuk mendiagnosis penyakit. Biasanya dilaksanakan pengambilan contoh jaringan melalui proses biopsi. Selanjutnya ialah lab parasitologi dimana biasanya di lab inilah dilakukan pemeriksaan tinja untuk mendeteksi adanya cacing, kelainan penyerapan makanan, atau adanya sel darah dalam feses.
Di lantai satu, selantai dengan ruang tunggu dan resepsionis, terdapat farmasi untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan perobatan dan terdapat pula staff penunjang medis yang bertugas untuk menyediakan peralatan dan sarana untuk melakukan pemeriksaan medis.
Dengan berbagai fasilitas yang ada, tentunya Rumah Sakit Universitas Airlangga memiliki peranan yang cukup besar dalam menunjang tingkat kesehatan sekaligus menjadi salah satu rumah sakit pendidikan yang memiliki fasilitas yang lengkap dalam membantu mahasiswa kedokteran atau mahasiswa rumpun kesehatan lainnya dalam mencari pengetahuan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.