Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Kupu-Kupu Dapat Jadi Indikator Perubahan Iklim

Gaya Hidup | 2023-12-12 04:54:15
Perubahan iklim akan mengubah habitat kupu-kupu. Foto: Syaiful Arif/ANTARA via republika.co.id.

DI balik aneka jenis, bentuk maupun warnanya, kupu-kupu memberi manfaat besar bagi lingkungan. Kehadiran kupu-kupu di sekitar kita, tak cuma menambah indahnya panorama, tetapi juga ikut membantu proses penyerbukan secara alami.

Kupu-kupu dewasa menyedot nektar bunga. Seperti yang dilakukan lebah, kupu-kupu ikut mengambil serbuk sari tatkala mereka tengah menyesap nektar bunga.

Begitu mereka selesai dan kemudian pergi menuju bunga lainnya, serbuk sari yang menempel pada belalai pengisap kupu-kupu itu membantu menyerbuki bunga lainnya. Sekitar sepertiga dari makanan yang dikonsumsi umat manusia bergantung pada proses penyerbukan seperti yang dilakukan kupu-kupu.

Selain sebagai penyerbuk, kupu-kupu ikut melakukan kontrol populasi untuk sejumlah tanaman dan bahkan spesies sejumlah serangga dengan memakannya. Pada saat bersamaan, kupu-kupu juga berfungsi sebagai makanan bagi spesies lain.

Sejumlah spesies kupu-kupu memakan buah busuk, bangkai atau kotoran hewan, sehingga ikut membantu membersihkan lingkungan kita dari tumpukan limbah.

Lantaran kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan ekosistem, para ilmuwan menggunakan populasi kupu-kupu dan perubahan perilaku mereka sebagai indikator perubahan dan masalah lingkungan.

Perubahan iklim tentu saja akan mempengaruhi kupu-kupu karena berubahnya suhu dan jumlah curah hujan dapat ikut mengubah pola dan waktu migrasi hewan ini.

Selain sensitif terhadap perubahan suhu dan pola hujan, kupu-kupu juga sensitif terhadap perusakan habitat (lingkungan alami tempat hidup bagi tumbuhan maupun hewan). Oleh sebab itu, perubahan perilaku kupu-kupu dapat menjadi petunjuk tentang efek hilangnya habitat.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image