Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Novri Ardiansyah

Permasalahan Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia : Tantangan dan Respon Lokal

Info Terkini | Monday, 11 Dec 2023, 19:31 WIB
Pengungsi Rohingya yang tiba di Sabang ini merupakan kapal kelima selama bulan November 2023. (Foto: NU Online/Reza)

Kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia telah menjadi permasalahan yang kompleks dan menimbulkan berbagai tantangan. Pengungsi Rohingya merupakan etnis minoritas yang telah lama mengalami diskriminasi dan kekerasan di Myanmar. Mereka terpaksa meninggalkan negaranya karena mengalami penganiayaan dan genosida.

Berdasarkan data dari Badan Pengungsi PBB (UNHCR), terdapat sekitar 2 juta pengungsi Rohingya yang tersebar di berbagai negara di dunia. Sekitar 130.000 pengungsi Rohingya telah tiba di Indonesia sejak tahun 2015. Mereka sebagian besar tiba melalui jalur laut, dengan menggunakan perahu-perahu kecil yang tidak layak.

Kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia menimbulkan berbagai tantangan, antara lain:

1. Tantangan keamanan: Pengungsi Rohingya rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Mereka juga rentan terhadap perdagangan manusia dan eksploitasi.

2. Tantangan sosial: Pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia tidak memiliki dokumen identitas dan tidak memiliki akses ke layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

3. Tantangan ekonomi: Kedatangan pengungsi Rohingya dapat menimbulkan persaingan tenaga kerja dengan penduduk lokal.

Meskipun demikian, terdapat juga berbagai respon lokal yang positif terhadap kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia. Berbagai organisasi masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal telah memberikan bantuan dan dukungan kepada pengungsi Rohingya.

Berikut adalah beberapa contoh respon lokal yang positif terhadap kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia:

1. Pemerintah daerah di berbagai wilayah di Indonesia telah menyediakan tempat penampungan dan layanan dasar bagi pengungsi Rohingya.

2. Berbagai organisasi masyarakat sipil telah memberikan bantuan kemanusiaan, seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan.

3. Masyarakat lokal di berbagai wilayah di Indonesia telah memberikan dukungan moral dan materi kepada pengungsi Rohingya.

Meskipun demikian, masih terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam menangani permasalahan kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk mengatasi permasalahan kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia:

1. Pemerintah Indonesia perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain untuk menyelesaikan konflik di Myanmar.

2. Pemerintah Indonesia perlu memberikan perlindungan hukum dan hak asasi manusia bagi pengungsi Rohingya.

3. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan layanan dasar bagi pengungsi Rohingya, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

Dengan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan kedatangan pengungsi Rohingya di Indonesia dapat diatasi secara adil dan manusiawi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image