Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azizah Ramadhanti

Rukhsah Dalam Ibadah Menurut Hadis

Agama | Monday, 11 Dec 2023, 18:53 WIB

Dalam beribadah Allah memberikan keringanan kepada orang tertentu dalam keadaan tertentu. Ia dikenal sebagai rukhsah, rukhsah sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya secara bahasa ialah kemudahan atau keringanan. Sedangkan menurut istilah rukhsah berarti hukum yang berlawanan dengan hukum asli (azimah) disebabkan adanya keudzuran yang di benarkan.

Ibadah dibagi menjadi dua, yaitu ibadah mahdhah contohnya salat, puasa, zakat dll yang terikat dengan syariat sedangkan ibadah ghairu mahdhah contohnya senyum dan makan sehat. Salah satu ibadah yang mendapat ke rukhsahan yaitu salat. Secara bahasa salat berarti do’a sedangkan dalam ilmu syariah salat yaitu serangkaian ucapan dan gerakan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat hukumnya fardhu ‘ain bagi seorang muslim, shalat juga merupakan salah satu sarana yang dapat menghubungkan hubungan antara manusia dnegan sang pencipta Allah swt.

Ibadah shalat termasuk ibadah yang paling utama bagi umat islam. Terdapat banyak kemudahan dan keringanan dalam ibadah shalat tersebut. Rasulullah SAW bersabda; dari Imran bin Husain, ia berkata bahwa Nabi SAWbersabda kepadaku:

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَن عَبْدِاللهِ عَن إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحُسَيْنُ الْمُكْتِبُ عَن ابْنِ بُرَيْدَةَ عَن عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلاَةِ فَقَالَ صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan dari ‘Abdullah dari Ibrahim bin Thohman berkata, telah menceritakan kepada saya Al Husain Al Muktib dari Abu Buraidah dari ‘Imran bin Hushain radhiallahu’anhu berkata, “suatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada Nabi SAW tentang cara shalat. Maka beliau menjawab, “Shalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu badan”. (HR. Bukhari No. 1050 Fathul Bari’ No. 1118).

Orang yang sedang sakit juga mendapatkan keringanan diperbolehkan tidak melaksanakan shalat berjama’ah di masjid. Lalu apabila seseorang yanag sakit mendapatkan kesulitan untik melaksanakan shalat disetiap waktunya maka boleh baginya melaksanakan shalat dengan menjamak. Mu’adz bin Jabal radhiallahu’anhu beliau mengatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُالرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَبِى الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرَهَا وَذَلِكَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَجَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وِالْمَغْرِبِ وَالْعِشَآءِ قُلْتُ مَا حَمَلَهُ عَلَى ذَلِكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ أُمّ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman, telah menceritakan kepada kami Qurroh bin Khalid dari Abu Az Zubair, telah menceritakan kepada kami Abu Ath Thufail, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Jabal, ia berkata, Rasulullah SAW pergi dalam sebuah perjalanan beliau saat perang tabuk, beliau menjamak Zuhur dnegan Ashar, Maghrib dengan Isya’. Lalu saya bertanya apa yang menyebabkan beliau melakukannya? Ia menjawab, agar tidak memberatkan umat beliau.” (HR. Ahmad No. 20992)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image