Rodiyatul Adawiyah
Perkembangan AI: Dampaknya Terhadap Generasi Z
Teknologi | Monday, 11 Dec 2023, 08:47 WIB
Pertama, pendidikan menjadi lebih adaptif dan personal. Sistem AI memungkinkan penyesuaian kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing individu. Hal ini membantu generasi Z untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Selanjutnya, AI merubah cara generasi Z berinteraksi dengan dunia sekitar. Asisten virtual dan chatbot membantu mereka mendapatkan informasi dengan cepat, meningkatkan efisiensi, dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia digital.
Dalam aspek pekerjaan, generasi Z dihadapkan pada dinamika yang berubah. Mesin cerdas dan otomatisasi mengubah lanskap pekerjaan, memerlukan adaptasi terus-menerus dan keterampilan baru. Sementara AI dapat menciptakan pekerjaan baru, juga mendorong generasi Z untuk mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Namun, ada juga tantangan yang harus diatasi. Generasi Z perlu mengelola penggunaan teknologi agar tidak terjerat dalam dampak negatifnya, seperti kecanduan digital atau kurangnya keterampilan sosial. Pendidikan mengenai etika digital dan keamanan online menjadi krusial.
Secara keseluruhan, perkembangan AI memberikan generasi Z kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam era digital. Dengan pengelolaan yang bijak, mereka dapat memanfaatkan teknologi ini sebagai alat untuk mencapai potensi penuh mereka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Teknologi
Terpopuler
