Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Miftah Rinaldi Harahap

Bangsa yang Gandrung Nuansa

Politik | 2023-12-09 19:14:24

Saya sering ditanya oleh kawan,mengapa sering menulis tentang hal — hal konseptual dalam bernegara.Setelah membaca tulisan - tulisan saya yang rilis di pelbagai media online,pertanyaan dengan corak semacam itu semakin lama — semakin banyak.Kawan — kawan saya menginginkan saya lebih banyak menulis tentang hal — hal yang sedang dibicarakan oleh publik.

Melalui tulisan ini saya ingin memberikan semacam penjelasan mengapa saya lebih banyak menulis tentang hal — hal konseptual yang jauh dari kata “viral.” Hal itu karena saya menganggap bahwa kita memang membutuhkan hal itu untuk memperbaiki keadaan.Menurut saya kita ini bangsa yang terpengaruh dengan nuansa tanpa mempedulikan tentang realitas kita sendiri.

Ambil contoh; ketika para stake-holder negeri ini berbusa — busa membicarakan tentang revolusi industri 4.0 tanpa melihat bagaimana realitas pendidikan dan ekonomi kita. Itu baru satu contoh, contoh — contoh lain silahkan para pembaca sekalian yang memikirkan dan menyebutkannya.

Dok.Pribadi

Bukankah,ini penampakan yang menyedihkan.Bagi saya kita ini adalah bangsa yang perlu membincangkan dan meninjau kembali perjalanan sejarah kita sebagai bangsa.Sembari terus mengembangkan konsep — konsep ihwal yang diwariskan oleh para pendiri bangsa ini.

Dengan cara itulah kita akan mampu menentukan tindakan — tindakan apa yang akan kita ambil untuk menghadapi pelbagai macam tantangan yang menunggu di depan kita.Namun,walaupun demikian, hal ini hanya akan bisa terwujud jika generasi baru yang memegang kendali bukan para elite hari ini yang seharusnya sudah masuk ke dalam tong sampah sejarah!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image