Befya Dayanah
Alih-alih Sembuh, Skizofrenia tak Efektif Ditangani oleh Dukun
Eduaksi | 2023-12-08 08:31:18Penderita skizofrenia kerap kali dianggap sebagai orang gila oleh masyarakat awam. Tidak dapat dipungkiri, skizofrenia memang lah sebuah gangguan mental serius yang mempengaruhi pemikiran, persepsi, emosi, dan perilaku seseorang. Penderita skizofrenia biasa ditandai dengan timbulnya gejala seperti delusi (keyakinan palsu), halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada), pemikiran dan ucapan yang tidak teratur, serta perilaku fisik yang tidak biasa.
Di Indonesia, skizofrenia masih sering dianggap sebagai akibat dari guna-guna, santet, dan hal gaib lainnya. Hal ini yang mendorong masyarakat Indonesia kerap mendatangi dukun sebagai upaya untuk mengobati kerabatnya yang terdiagnosa skizofrenia. Alih-alih menyembuhkan, pengobatan oleh dukun malah dapat memperparah kondisi skizofrenia.
Berikut merupakan terapi-terapi yang sudah terbukti secara medis :
Terapi medis menjadi langkah penting dalam mengatasi penyakit ini. Pengobatan medis untuk skizofrenia melibatkan pemberian obat-obatan psikotropika yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini membantu mengurangi gejala-gejala skizofrenia, seperti delusi dan halusinasi, sehingga memungkinkan penderita untuk berfungsi normal dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, terapi psikososial juga penting dalam mengelola skizofrenia. Terapi ini melibatkan dukungan emosional dan pembelajaran keterampilan sosial bagi penderita skizofrenia. Dalam terapi ini, penderita diajarkan cara mengatasi gejala-gejala skizofrenia, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengelola stres. Terapi psikososial ini juga melibatkan dukungan keluarga, dengan melibatkan keluarga dalam proses perawatan dan memberikan pemahaman tentang skizofrenia kepada mereka.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan medis dan terapi psikososial tidak dapat menyembuhkan skizofrenia sepenuhnya. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang memadai, penderita skizofrenia dapat mengelola gejala-gejala mereka dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Penting bagi masyarakat untuk menghilangkan stigma terhadap penderita skizofrenia dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka.
Dalam rangka mengatasi skizofrenia, penting juga bagi penderita untuk menjaga pola hidup yang sehat. Ini termasuk menjaga pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Pola hidup sehat ini dapat membantu memperbaiki kualitas hidup penderita skizofrenia dan mendukung efektivitas pengobatan medis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
