Limbah Ampas Kelapa Sebagai Tepung pada Produk Pangan
Eduaksi | 2023-12-08 02:30:51Ampas kelapa merupakan salah satu limbah hasil olahan pohon sejuta manfaat yaitu pohon kelapa. Ampas kelapa banyak ditemukan pada pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam bentuk limbah. Keberadaan ampas kelapa dapat berasal dari sisa pengolahan minyak goreng kelapa, minyak VCO dan produk olahan kelapa lainnya. Terutama di pulau lombok yang sebagian besar masyarakatnya mengolah kelapa menjadi minyak goreng kelapa. Masyarakat pulau lombok sejak dahulu memanfaatkan ampas kelapa untuk membersihkan lantai-lantai rumah. Akan tetapi pada zaman modern ini masyarakat sudah mulai meninggalkan cara tersebut.
Pemanfaatan ampas kelapa di kalangan masyarakat masih rendah. Hal ini berkaitan dengan persepsi masyarakat yang menganggap bahwa ampas kelapa merupakan limbah sehingga tidak bisa diolah kembali dan biasanya berakhir di tempat sampah. Padahal jika dilihat dari penelitian terdahulu, pemanfaatan ampas kelapa sebagai tepung sudah ada sejak tahun 1988. Beberapa penelitian lainnya juga mengolah limbah ampas kelapa menjadi bahan pakan pada ternak mereka.
Jika dilihat dari kandungan nutrisi, limbah ampas kelapa masih bisa diolah menjadi bahan baku pangan salah satunya menjadi tepung. Ampas kelapa dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dihaluskan dan disaring menggunakan saringan. Beberapa penelitian menunjukkan tentang pembuatan tepung dari ampas kelapa menghasilkan tepung dengan kualitas yang baik dan masih layak untuk digunakan pada produk pangan. Selain itu, tepung ampas kelapa memiliki kandungan serat yang tinggi yaitu sebanyak 63% dan kandungan protein tinggi. Serat pangan ini miliki dampak baik untuk pencernaan, mencegah obesitas, dan menjaga kadar gula darah.
Tepung ampas kelapa dapat diaplikasikan pada beberapa produk pangan seperti nugget, mie basah, roti, cookies, snack bar, dan aneka produk pangan lainnya yang menggunakan bahan baku tepung. Penggunaan tepung ampas kelapa dapat meningkatkan kandungan serat dan protein pada pembuatan roti. Hal ini tentu menjadi peluang emas untuk menciptakan variasi pangan fungsional dengan memanfaatkan limbah ampas kelapa yang diolah menjadi tepung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.