Muthiah Alhasany
Idola Baru Itu Bernama Abu Ubaidah
Politik | 2023-12-07 21:03:31
Abu Ubaidah, kini nama itu bergema di mana-mana seiring dengan berkobarnya perang di jalur Gaza. Abu Ubaidah menjadi sosok yang menakutkan bagi prajurit IDF Israel. Sebaliknya menjadi idola baru di kalangan kaum muslimin, khususnya perempuan.
Padahal, Abu Ubaidah tidak pernah menampakkan wajahnya. Jika ia muncul di salah satu video yang dikeluarkan Hamas, seluruh wajahnya tertutup kefiyeh (sorban khas Palestina), kecuali matanya saja yang tampak. Tidak ada orang awam yang tahu bagaimana wajah Abu Ubaidah yang sebenarnya.
Namun, tak pelak lagi bahwa sosok Abu Ubaidah ini adalah laki-laki berkharisma. Sorot matanya setajam burung elang, suaranya tegas dan berwibawa. Besar kemungkinannya dia berwajah tampan karena memiliki hidung yang mancung dan alis mata yang tebal. Sebagaimana umumnya orang Palestina, rata-rata berkulit putih dan paras bagus.
Tubuh Abu Ubaidah tinggi tegap, gagah perkasa. Hal ini karena setiap pejuang Hamas selalu melatih fisik mereka secara intensif. Justru prajurit Israel kalah jauh kekuatan fisiknya dengan pejuang Hamas.
Abu Ubaidah dalam sejarah Islam
Sebetulnya pada masa Rasulullah ada seseorang yang bernama Abu Ubaidah bin Jarrah. Sosok ini disebut Rasulullah sebagai orang yang terpercaya dari umatnya, termasuk generasi pertama yang memeluk Islam dan dijamin masuk surga.
Rasulullah bersabda: Sesungguhnya dalam setiap umat itu ada orang kepercayaan. Orang yang paling terpercaya di antara umatku adalah Abu Ubaidah bin Jarrah. (HR. Bukhari/Muslim)
Nah, mungkin tokoh Abu Ubaidah bin Jarrah ini yang menjadi inspirasi sosok Abu Ubaidah yang sekarang. Meskipun demikian, tidak ada yang tahu persis siapa sebenarnya Abu Ubaidah, apakah memang benar namanya begitu atau hanya julukan bagi lelaki yang dianggap pahlawan Gaza ini. Tentu saja, hal itu dirahasiakan oleh Hamas agar keberadaan Abu Ubaidah tidak pernah terdeteksi oleh Israel.
Bila Abu Ubaidah muncul di media sosial, dipastikan para prajurit IDF sport jantung. Mereka was-was terhadap apa yang dikatakan oleh juru bicara Hamas tersebut. Pernyataan Abu Ubaidah laksana dentuman peluru yang menghujam jantung mereka.
Contoh kalimat Abu Ubaidah, "Menyerang Tel Aviv, Dimona , Ashdod, Ashkelon, dan Beersheba lebih mudah bagi kami daripada minum air,"
Kata-kata itu menyiratkan kemampuan Hamas untuk menembus wilayah Israel tanpa diketahui oleh prajurit IDF. Sampai sekarang mereka belum menemukan lorong-lorong yang dibangun dan digunakan oleh pejuang Hamas. Apa yang diklaim sebagai tunnel Hamas justru merupakan buatan Israel sendiri untuk menguasai jalur Gaza.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
