Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AMEYLIA VIBRIYANTI

Bahaya Makanan Berlemak Bagi Kesehatan Jantung

Gaya Hidup | Thursday, 07 Dec 2023, 18:19 WIB
Ilustrasi makanan berlemak (Sumber:https://images.app.goo.gl/7jghYf7VUxRi398G8)

Makanan berlemak seringkali menjadi pilihan yang lezat dan menggugah selera. Makanan berlemak mengandung asam lemak tidak jenuh "Trans" yang dapat meningkatkan kolesterol total dan kolesterol LDL (low-density lipoprotein). LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. Asam lemak trans berasal dari 3 sumber makanan, yaitu produk lemak hewan pemamahbiak (susu, daging, jaringan adiposa), minyak yang dihidrogenasi sebagian (margarine,shortening, cooking fats) dan minyak yang telah dihilangkan baunya terutama minyak yang mengandung asam a - linolenik (misal : kacang kedelai dan repaseed oils).

Asam lemak Trans merupakan jenis lemak yang susunan molekulnya dari rangkaian sejumlah atom karbon di mana mengandung satu atau lebih ikatan ganda di dalamnya serta mempunyai struktur trans. Struktur trans yang dimaksud di sini adalah molekul dengan 2 cabang yang berseberangan dari molekul rangkaian utama. Lemak cair yang dibentuk menjadi lemak padat yang sudah ditambah dengan atom hidrogen akhirnya menciptakan lemak trans.

Lemak trans yang terkandung di dalam makanan berlemak merupakan hasil dari pemanasan asam lemak tak jenuh pada minyak goreng dan berubah menjadi isomernya yaitu lemak trans. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat 2 kali lipat dari pada lemak jenuh. Sehingga resiko menyerang jantung akan meningkat 2 kali lipat pula.

Konsumsi berlebihan makanan berlemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang dapat berakibat fatal. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:

1. Kenaikan Kolesterol

Makanan berlemak, terutama yang tinggi lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan serangan jantung.

2. Penyakit Jantung Koroner

Asupan lemak yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan arteri koroner, membatasi aliran darah ke jantung. Hal ini dapat berujung pada penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan angina atau bahkan serangan jantung.

3. Obesitas dan Penyakit Metabolik

Makanan berlemak yang tinggi kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, yang juga berkontribusi pada masalah kesehatan jantung.

4. Tekanan Darah Tinggi

Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan dapat memengaruhi tekanan darah. Diet tinggi lemak seringkali dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

5. Inflamasi

Makanan berlemak tertentu dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Inflamasi kronis dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

6. Gangguan Ritme Jantung

Konsumsi lemak trans dapat terkait dengan gangguan irama jantung atau aritmia. Gangguan ritme jantung dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Meskipun lemak penting untuk fungsi tubuh, mengonsumsi makanan berlemak dengan bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun atau alpukat, dapat menjadi pilihan yang lebih sehat. Perubahan pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi risiko bahaya makanan berlemak bagi kesehatan jantung.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image