Studi: Jalan Kaki ala Nordik Dapat Tingkatkan Fungsi Kognitif
Gaya Hidup | 2023-12-05 19:42:13INGIN melakukan sesuatu untuk melindungi kemampuan berpikir Anda seiring merambatnya usia? Ayunkan tongkat golf Anda atau berjalan-jalanlah.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa berjalan kaki sejauh 3,7 mil atau sekitar 6 kilometer maupun bermain golf 18 lubang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Jalan kaki ala Nordik, sejenis jalan kaki dengan menggunakan dua tongkat ski, juga menunjukkan manfaat yang sama.
“Temuan penelitian ini menggarisbawahi nilai latihan aerobik yang sesuai dengan usia, seperti golf, jalan kaki Nordik, dan berjalan kaki secara teratur, dalam mempertahankan dan meningkatkan fungsi kognitif di antara orang dewasa yang lebih tua,” kata penulis utama penelitian, Julia Kettinen, seorang peneliti doktoral di Universitas Finlandia Timur.
“Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa olahraga juga menjanjikan sebagai strategi potensial bagi mereka yang mengalami penurunan kognitif,” katanya dalam siaran persnya.
Untuk penelitian ini, 25 pegolf sehat berusia 65 tahun ke atas berpartisipasi dalam tiga sesi latihan aerobik intens — golf, jalan kaki, dan jalan Nordik — di lingkungan nyata, dengan mempertahankan kecepatan lari yang biasa mereka lakukan.
Para peneliti kemudian menilai fungsi kognitif dengan menggunakan sepasang tes yang mengukur fungsi-fungsi seperti perhatian, kecepatan pemrosesan, dan keterampilan yang menuntut seperti kemampuan mengalihkan tugas.
Mereka juga mengumpulkan sampel darah untuk mengukur dua bahan kimia — faktor neurotropik (BDNF) dan cathepsin B (CTSB) — yang diyakini mencerminkan manfaat olahraga di otak.
Para peserta mengenakan alat pemantau kebugaran untuk memantau jarak, durasi, kecepatan, pengeluaran energi, dan langkah mereka. Sensor EKG dengan tali dada memantau detak jantung.
Meskipun fungsi kognitif yang lebih rendah seperti perhatian dan kecepatan pemrosesan meningkat, tidak ada efek signifikan pada tingkat BDNF dan CTSB yang terlihat.
Kedua jenis jalan kaki ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi eksekutif. Keterampilan eksekutif adalah kunci untuk merencanakan, mengatur, dan tetap fokus.
Para peneliti dari University of Edinburgh di Inggris dan ETH Zurich di Swiss juga berpartisipasi dalam penelitian ini.
Hasil penelitian dipublikasikan dalam BMJ Open Sport & Exercise Medicine edisi Oktober 2023.***
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.