Maviro Renayla Pasha
Teori Dibalik Miripnya Visual Idol-idol Korea
Gaya Hidup | 2023-12-05 18:46:26
Di antara kalian yang lagi baca artikel ini ada ngga sih yang merupakan pecinta idol K-Pop? Pasti sudah tidak asing dengan salah satu anggota girl grup Girls Generation atau SNSD yang bernama Yoona, dong! Seperti yang kalian tahu, Yoona atau yang memiliki nama asli Im Yoon Ah merupakan Idol K-Pop generasi kedua yang berasal dari agensi SM Entertainment dan menjadi center serta visual of the group di grup Girls Generation. Wah, kenapa dia bisa mendapatkan posisi itu ya? Hal ini dikarenakan Yoona memiliki kecantikan yang luar biasa dan skill menari yang patut diacungi jempol sehingga seringkali ia diberikan koreografi di posisi tengah. Bukan hanya itu, kecantikan Yoona pun dijadikan sebagai standar kecantikkan di korea bahkan hingga saat ini, loh! “The Queen of Visual” itulah salah satu title yang diberikan oleh Knetz kepada Yoona. Kira-kira visual seperti apa yang dimiliki Yoona SNSD sampai kecantikannya ini dijadikan standar dan perbandingan idol K-Pop generasi sekarang? Lets check it out!
Wajah kecil
Standar pertama kecantikan di Korea yang dimiliki Yoona adalah memiliki wajah yang kecil. Ada yang mengatakan bahwa penjelasan di balik hal ini adalah karena orang Asia memiliki mata yang kecil, sehingga membuat wajahnya terlihat cukup besar.
Rahang berbentuk V
Yoona SNSD memiliki rahang yang amat cantik, rahangnya berbentuk V hingga membuat shape wajahnya terlihat begitu pas.
Hidung kecil dan runcing
Fitur wajah penting lainnya yang termasuk ke dalam standar kecantikan Negeri Ginseng adalah memiliki hidung kecil dan lancip. Orang dengan wajah kecil dan hidung mancung dipandang sangat anggun dan cantik. Menariknya, meskipun memiliki hidung yang kecil dan lancip telah menjadi fitur kecantikan yang penting di Korea, hidung besar adalah tanda kecantikan berabad-abad yang lalu.
Bibir tipis
Yoona memiliki bibir tipis yang unik. Bibirnya yang berbentuk hati yang terlihat berisi dianggap sangat mengagumkan. Bibir bawah lebih gemuk dibandingkan bibir atas. Fitur wajah ini sebagian besar memerlukan prosedur seperti penambahan filler bibir.
Kulit putih pucat
Sebagai idol K-Pop yang segala perawatannya diutamakan, tentu saja perawatan kulit termasuk penting walau memang orang korea sendiri memiliki gen berkulit putih. Yoona memiliki kulit putih pucat yang begitu bersih, ditambah perawatannya yang dibiayai oleh agensi sehingga kulitnya menjadi lebih bersinar.
Mata lebih besar
Lantaran standar kecantikan ideal Korea Selatan dibangun untuk menciptakan tampilan awet muda, memiliki mata yang lebih besar dan polos sangatlah penting. Mata yang besar dan bulat dianggap cantik karena mata seperti itu yang dipadukan dengan wajah kecil dianggap bisa memberikan tampilan awet muda secara keseluruhan.
Kelopak mata ganda
Salah satu standar kecantikan Korea terpopuler yang diketahui adalah memiliki kelopak mata ganda. Kebanyakan orang Korea lahir dengan kelopak mata tunggal. Jadi, untuk mencapai standar kecantikan Korea, sebagian besar dari mereka rela melakukan operasi kelopak mata ganda. Operasi ini disebut East Asian blepharoplasty, yaitu prosedur yang bertujuan untuk membuat kelopak mata bagian atas menjadi berkerut. Hal yang mengejutkan adalah Yoona SNSD memiliki kelopak mata ganda secara natural tanpa melakukan operasi mata.
Tubuh ramping
Yoona memiliki tubuh yang sangat amat ramping namun tetap terlihat pas, hal ini membuat badannya proporsional dan bagus menggunakan pakaian apapun. Sehingga, banyak sekali wanita di korea yang melakukan diet serta olahraga agar bisa memiliki tubuh cantik seperti Yoona SNSD.
Kaki panjang
Selain fitur wajah yang ramping dan tubuh langsing, memiliki kaki panjang merupakan hal yang diinginkan di Korea Selatan. Kaki harus lebih panjang dari tubuh bagian atas. Mereka memiliki istilah 8-headed body figure, yang artinya panjang wajah dikalikan delapan harus menjadi ukuran total tubuh. Ini adalah ukuran ideal menurut standar kecantikan Korea. Apalagi, Yoona merupakan salah satu member SNSD yang terkenal member-membernya memiliki kaki yang panjang dan juga cantik serta bersih.
Nah, 9 poin di atas dijadikan patokan bagi idol wanita di korea agar visualnya bisa diakui cantik dan sempurna oleh Knetz. Pengakuan dari netizen korea tentu saja sangat penting karena dapat mempengaruhi bagaimana grup tersebut bisa berkembang hingga terkenal karena visual member-membernya yang dilirik netizen. Sehingga, sebelum agensi di korea mendebutkan sebuah grup, mereka akan mencari peserta pelatihan yang memiliki visual yang cocok dengan standar kecantikan korea. Jika peserta pelatihan yang mereka siapkan berbakat namun visualnya dikatakan ‘kurang’, maka mereka rela membayar perawatan serta operasi wajah agar peserta pelatihan ini memiliki standar kecantikan korea.
Lalu, bagaimana pandangan dalam sosiologi komunikasi pada fenomena ini? Jadi, terdapat salah satu teori yang cukup relate dengan hal ini, loh, teman-teman Teori tersebut ialah teori industri budaya (culture industry) yang diperkenalkan oleh dua anggota Mazhab Frankfurt, Theodor W. Adorno dan Max Horkheimer dalam salah satu bab berjudul Culture Industry: Enlightenment as Mass Deception dalam buku Dialectic of Enlightenment (1947). Mereka menganggap bahwa hadirnya industri budaya dalam masyarakat telah mengikis nilai-nilai kemanusiaan secara menyeluruh, dimana manusia hanya dinilai sebagai objek untuk memperoleh keuntungan, baik itu sebagai pembeli ataupun pekerja. Kontrol dan dominasi terhadap massa memang merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh para pencipta industri budaya. Dalam proses penciptaannya, budaya diproduksi atau direproduksi secara mekanis agar dominasi terhadap massa dapat terus dipertahankan (Subijanto, 2013). Massa yang telah didominasi merupakan aspek penting untuk mencapai tujuan utama industri budaya, yaitu untuk memperoleh laba.
Industri musik K-Pop dapat dikategorikan sebagai industri budaya, dimana industri budaya mengacu pada produksi komoditas sebagai prinsip bentuk spesifik dari produksi budaya, dimana musik K-Pop diproduksi secara massif dan standard. Jika dipikir-pikir, agensi mendebutkan grup yang membernya mencapai visual standar kecantikan korea tentu saja tujuan akhirnya demi mencapai keuntungan, loh. Mereka tidak ingin menggunakan modal mereka demi grup yang susah untuk terkenal karena visualnya tidak dilirik oleh netizen korea itu sendiri. Walaupun pasar industri idol korea sudah mencapai internasional, namun lagi-lagi pengakuan dari masyarakat koreanya merupakan hal pertama yang harus dicapai.
Jadi, sudah mengertikan mengapa idol-idol korea sulit untuk dibedakan atau sering terlihat mirip dengan member grup lain? Hal ini dikarenakan visual seperti itulah yang menjadi standar kecantikan korea agar agensi yang mendebutkan idol-idol ini mendapatkan keuntungan yang lebih dari netizen. Seperti yang dijelaskan dari teori industri budaya, bahwasanya produksi budaya ditandai oleh beberapa karakteristik, yaitu standarisasi, massifikasi dan komodifikasi. Industri budaya telah menyatukan ‘yang lama’ dengan ‘yang familiar’ ke dalam satu kualitas baru berupa produk industri. Produk-produk tersebut memang diciptakan untuk kepentingan konsumsi massa yang dalam banyak hal menentukan asal-muasal konsumsi tersebut sehingga diciptakan dengan perencanaan yang strategis dalam hitungan bisnis.
REFERENSI
Hasna, S. (2021). Dominasi korean hallyu dalam konteks strukturasi di industri budaya. Jurnal Komunikasi, 12(2), 110-116.
Adorno, T. 2001. The Culture Industry (Selected Essay on Mass Culture). London & New York: Routledge Classics.
Adorno, T. W. & Horkheimer, M. 2002. Dialectic of Enlightenment (Philosophical Fragment). California: Stanford University Press.
Subijanto, R. 2013. Rangkaian kritik terhadap tiga pendekatan ‘kritis’ kajian budaya (Bag. 3, habis) https://indoprogress.com/2013/05/rangkaian-kritik-terhadap-tiga-pendekatan-kritis-kajian budaya-bag-3-habis/ (diakses 23 November 2023)
Haibunda.com, 20 November 2023, 9 Standar Kecantikan Korea, Unik dan Bahkan Lebih Berat dari Negara Lain, https://www.haibunda.com/moms-life/20231115144854-72-321160/9-standar-kecantikan-korea-unik-dan-bahkan-lebih-berat-dari-negara-lain/amp. (diakses pada 26 November 2023)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
