2024 Ganti Haluan Ekonomi Nasional!
Politik | 2023-12-05 05:43:39GmnI (Komisariat Universitas Terbuka) menilai, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sudah melenceng dari cita-cita kemerdekaan 1945. Ini disebabkan haluan ekonomi kita yang makin NEOLiberal dan kapitalistik.
haluan ekonomi yang neo liberal dan kapitalistik itu berimbas pada penyelenggaraan pendidikan nasional. Di bawah perjanjian yang berorientasi neoliberal, seperti World Trade Organization (WTO), pendidikan semakin terbuka bagi swasta dan berorientasi bisnis. Pendidikan menjadi salah satu di antara sekian sektor yang dibuka lebar untuk modal swasta.
Tidak hanya itu, kurikulum pendidikan juga semakin berorientasi pada kebutuhan pasar tenaga kerja dan kebutuhan sektor industri.
Karena itu, sehubungan dengan momentum pemilu 2024, GmnI UT akan menyerukan kepada Para Capres dan Cawapres untuk berani memperjuangkan penggantian haluan ekonomi nasional dari neoliberal ke Sosialisme Pancasila.
Haluan Ekonomi Indonesia harus diganti dari ekonomi neoliberal menjadi ekonomi yang berdasar pada Pasal 33 UUD 1945!
Bentuk konkretnya, pemerintahan terpilih nanti memperjuangkan kedaulatan pangan dan energi dengan menghentikan impor secara bertahap, melakukan reforma agraria secara lebih luas, dan melakukan inovasi untuk mendukung peningkatan produktivitas, serta menghapus Rezim Upah Murah Bagi buruh dan hapus outsourcing.
Untuk sektor pendidikan, GmnI Universitas Terbuka menyerukan agar ada perubahan paradigma pendidikan nasional, dari neoliberal-kapitalistik menjadi lebih humanis dan demokratis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.