Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dian Pratiwi Puspitasari

Efek Cemburu Saat Menjalani Hubungan Jarak Jauh dan Cara Mengatasinya

Edukasi | Saturday, 02 Dec 2023, 17:04 WIB

Dalam hubungan percintaan pasti sering kali muncul rasa cemburu yang dapat dirasakan oleh pasangan. Cemburu sudah tidak lagi terdengar asing karena faktanya setiap individu yang menjalani suatu hubungan pasti pernah merasakan yang namanya cumburu, tidak heran jika cemburu adalah hal yang di wajarkan terjadi ketika menjalani suatu hubungan terlebih hubungan percintaan. Pada hubungan jarak jauh cemburu lebih sering muncul dari kekhawatirannya yang berawal dari individu tidak dapat melihat pasangan secara langsung atau bersama dengan pasangan secara lansung. Misalnya ketika pasangannya mengunggah foto bersama teman lawan jenisnya di salah satu akun media sosial pribadi miliknya, individu ini akan merasa cemburu melihat mereka bersama.

Cemburu dapat diartikan sebagai perasaan yang muncul ketika individu melihat atau merasakan hal yang berakibat mengancam pada keberlangsungan hubungan yang sedang dijalani. Menurut Hupka, Buunk, Falus, Fulgosi, Ortega, Swain, & Tarabrina (Yulianto, 2010) cemburu adalah “emotions cognitions and behavior assosiated with the appraisal of the threat arising from the potential actual or imagined involvement of ones loved one or mate in a relationship with an inter-loper”. Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa cemburu berkaitan dengan reaksi emosional, kognisi, dan tingkah laku pasangan.

unsplash.com" />
Foto Ilustrasi, Sumber: unsplash.com

Hubungan jarak jauh itu sendiri menurut Neustaedter dan Greenberg (Arfensia et al., 2021) yaitu hubungan jarak jauh yang sering disebut dengan Long Distance Relationship (LDR) yang mempunyai pengertian yang luas, salah satunya adalah mereka yang mempunyai harapan untuk melanjutkan hubungan dekat, namun kesempatan untuk berkomunikasi dibatasi oleh jarak geografis. Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa hubungan ini hanya sebatas terhalang oleh jarak.

Menurut Brehm, Knox, Parrot & Smith (Yulianto, 2009) Individu yang cemburu mengalami beberapa reaksi emosional seperti takut, kehilangan, cemas, sakit, kemarahan terhadap pengkhianatan, mudah terluka, kecurigaan, dan putus asa. Penting untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan jujur. Berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan secara terbuka dapat membangun kepercayaan yang lebih dalam antara pasangan. Selain itu, penting juga untuk memberikan ruang privasi kepada pasangan, sehingga masing-masing dapat merasa aman dan terhormat (Dafit, 2023).

Menurut Fajri (2020) Rasa cemburu dapat membuat seseorang membandingkan diri dengan orang lain. Terkadang cemburu membuat seseorang merasa iri dan sampai merasa bersalah. seseorang perlu menjelajahi hubungan kecemburuan dengan harga diri. Ingatlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Individu bisa melatih untuk tetap percaya diri. Namun cemburu juga menyebabkan individu tidak dapat mengontrol diri sendiri ketika pasangannya berinteraksi dengan lawan jenis yang mana hanya sekedar teman, dia akan mulai posesif secara berlebihan, menanyakan pasangannya sedang apa, pergi dengan siapa, dimana, dan lain sebagainya. Jika sudah seperti itu cepat atau lambat pasangan akan mengalami fase bosan dalam hubungan yang sedang dijalaninya yang mungkin bisa berakhir dengan kata perpisahan.

Komunikasi inilah yang sangat penting dilakukan saat menjalin hubungan jarak jauh, komunikasi ini berguna untuk mempererat kepercayaan satu sama lain, karena jika salah satu tidak terpenuhi, membuat pasangan akan khawatir dan berpikir yang macam-macam ketika pasangannya tidak memberi kabar, permasalahan ini dapat menimbulkan pertengkaran yang berujung pada perpisahan. Tidak heran hubungan jarak jauh lebih banyak menghadapi permasalahan yang teulang-ulang yang bermula dari rasa cemburu.

Pada dasarnya tidak semua cemburu berakhir dengan perpisahan, namun menghindari sebelum terjadi adalah hal yang sebaiknya dilakukan, memberikan kepercayaan terhadap pasangan bahwa dia akan setia pada hubungannya dapat dilakukan dengan mengurangi rasa curiga yang memunculkan pikiran negatif yang menyebabkan kecurigaan berlebihan harus lebih dikontrol agar tidak merusak hubungan yang sedang dijalaninya. Namun kejujuran pasangan juga poin penting dalam hubungan, jika tidak ada kejujuran maka tidak ada juga rasa kepercayaan terhadap pasangan.

Referensi

Arfensia, D. S., Wulandari, P. D., Respianto, Agassi, S. K., Ristiana, R., Wiguna, P. V., Hendriani, W., & Alfian, I. N. (2021). Relationship quality in early adult individuals that are in Long-Distance Relationships. Psychosophia, 3(2), 141–155. https://doi.org/10.32923/psc.v3i2.1858

Dafit. (2023, August). Cemburu dan kepercayaan dalam hubungan jarak jauh : membangun kepercayaan yang koko. Kompasiana.

Fajri, D. L. (2020, October 28). 7 Cara menghilangkan rasa cemburu berlebihan. Katadata.

Yulianto, A. (2009). Cemburu dalam Hubungan Percintaan. Metamorfosis: Buletin Ilmiah Psikologi, 3(15), 6–11.

Yulianto, A. (2010). Proses Cemburu dalam Hubungan Percintaan. Metamorfosis: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(18), 14–19.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image