Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa

Pendidikan dan Literasi | 2023-12-01 14:56:36

Salah satu aspek penting yang tidak terlepas dari perkembangan suatu bangsa adalah pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal dasar yang sangat dibutuhkan bagi setiap individu. Karena itu, dengan adanya pendidikan dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dan demokratis. Akan tetapi karena kualitas Pendidikan di Indonesia cukup rendah, maka penyediaan sumber daya manusia yang kompeten sangatlah sedikit.

Salah satu penyebab rendahnya Pendidikan di Indonesia adalah kurangnya kualitas Pendidikan di perguruan tinggi. Semua mahasiswa tentunya ingin mencapai prestasi belajar, tetapi dalam proses pembelajaran perlu adanya tenaga pendidik yang menjadi acuan para mahasiswa untuk menambahnya sumber-sumber ilmu pengetahuan.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa, yaitu : 1). Faktor internal, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa contohnya seperti tujuan, minat dan motivasi.

Minat, menurut Slameto minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Ratnasari, 2017).

motivasi, motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyiapkan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu. Motivasi merupakan hal yang penting dan perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa agar mahasiswa semangat dalam belajar.

2). Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Bersama dengan faktor internal, faktor eksternal juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar contohnya seperti metode/gaya mengajar dosen.

Pada era globalisasi ini, kemajuan teknologi sangatlah pesat. Berbagai sistem pembelajaran juga perlu di inovasikan seiring berkembangnya zaman. Hal ini menuntut universitas agar terus melakukan inovasi dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien . Banyak sumber pembelajaran online tersedia untuk digunakan, tetapi hal ini mengakibatkan kurangnya minat mahasiswa dalam mencari materi pembelajaran. Tidak ada gunanya jika mahasiswa merasa malas untuk belajar.

Nah salah satu faktor yang dapat mendukung tercapainya prestasi tersebut adalah dosen dalam kelas. Dalam hal ini tidak bisa terlepas dari bagaimana cara dosen mengajar dalam kelas. Hal tersebut mungkin menjadi salah satu pengaruh dalam proses belajar para mahasiswa. Hal-hal yang harus dimiliki seorang dosen adalah niat, tanggung jawab, nasihat, kerja keras, dan doa untuk mencapai tujuan pembelajaran .

Memperhatikan siswanya saat mengajar, menyampaikan materi hanya sesuai dengan silabus, tidak menanyakan pada siswanya apakah topik yang mereka pelajari dapat dipahami atau tidak, ini berpengaruh pada pembelajaran siswa secara keseluruhan. Hal ini juga membuat para siswa berasumsi pada pikiran mereka itu sendiri bahwa kuliah hanya menerima materi dan tugas setelah itu absen. Jika hal itu terus berlanjut, banyak mahasiswa yang hanya akan mengerjakan tugas dan absen, mereka tidak bermaksud untuk menjadi siswa yang sukses.

Sementara proses pembelajaran berfokus pada siswa, menekankan bahwa mahasiswa harus aktif. Metode Pendidikan siswa diberikan dalam metode belajar untuk menyelesaikan masalah, membuat proyek dan laporan, survei, kunjungan bisnis dan studi lapangan. Mahasiswa akan merasakan cara dosen mengajar. Dalam metode pengajaran, ada kemungkinan mereka senang atau malas belajar. Dan ada kemungkinan ketika mereka berpendapat bahwa gaya mengajar dosen menjadi lebih mudah bagi mereka. Di sisi lain, bahwa metode yang digunakan untuk mengajar dosen membuat mereka kesulitan.

Memahami materi kuliah akan membuat para mahasiswa termotivasi untuk meningkatkan rasa ingin tahu mereka. Tetapi ketika mereka memperhitungkan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan dosen menyulitkan, mahasiswa akan menurunkan keinginan untuk belajar banyak berkaitan dengan materi yang diajarkan di kelas. Aspek-aspek berikut mendorong siswa untuk belajar yaitu: minat, niat, giat, komitmen, tanggung jawab, doa dan motivasi.

Motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. dapat diartikan juga jika motivasi belajar ini baik maka hasil belajarnya pun baik. begitu pula jika motivasi belajarnya kurang baik maka hasil belajarnya pun akan kurang baik. Metode atau gaya mengajar dosen yang tidak sesuai dengan harapan mahasiswa dapat mengurangi semangat belajar mahasiswa.

Motivasi belajar adalah kecenderungan mahasiswa untuk berusaha keras untuk mencapai kesuksesan.Pengajaran menyatakan bahwa dorongan untuk belajar adalah total daya penggerak pisikis dalam diri siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan belajar, memastikan bahwa kegiatan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan mengatakan "keseluruhan", karena biasanya ada beberapa alasan yang secara bersamaan mendorong siswa untuk belajar.

Ketika mahasiswa sudah memiliki motivasi belajar, mereka akan mendengarkan dan memahami apa yang diajarkan oleh dosen, sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas dan ujian dengan lancar. maka proses pembelajaran dapat berjalan secara menyenangkan dan semangatnya pun akan meningkat. Jika semangatnya meningkat maka mahasiswa akan mengerjakan tugas lebih maksimal. Dan prestasi para mahasiswa akan meningkat. Ketika semangatnya untuk belajar meningkat, mahasiswa akan lebih mudah menerima setiap materi yang diberikan oleh guru, mengikuti aturan waktu, dan bersungguh-sungguh. Sehingga hal itu akan membantu mahasiswa untuk belajar lebih baik lagi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image