Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Masih Perlukah Program Guru Penggerak?

Eduaksi | 2025-01-15 08:20:57

Oleh: Deni Purba, S.Pd., MM.Pd.

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Di Indonesia, peran guru sebagai penggerak pendidikan menjadi semakin krusial seiring dengan tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0. Salah satu program yang dirancang untuk memperkuat kualitas guru adalah Program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak, sebuah inisiatif yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dinahkodai oleh Mas Nadiem Makarim, telah menjadi sorotan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Program Guru Penggerak ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melahirkan guru-guru yang tidak hanya kompeten dalam mengajar, tetapi juga mampu menggerakkan perubahan positif di dalam sistem pendidikan. Namun, dengan berbagai dinamika yang terjadi di dunia pendidikan, muncul pertanyaan penting dimasa pergantian menteri Pendidikan saat ini yaitu: Masih perlukah program Guru Penggerak?

Mengenal Sekilas Program Guru Penggerak

Program Guru Penggerak merupakan program pengembangan profesi guru yang dirancang untuk membekali guru dengan kompetensi kepemimpinan pembelajaran. Dalam portalnya kemendikbud dijelaskan bahwa Program Guru Penggerak diharapkan dapat menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat:

1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.

2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.

3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.

4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid.

5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah

Peserta program ini akan mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi fasilitator bagi rekan guru lainnya.

Peran Guru Penggerak

Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:

1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.

2. Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.

3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.

4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah

Perjalanan Menjadi Guru Penggerak

Untuk menjadi Guru Penggerak, seorang guru harus melalui proses seleksi yang cukup ketat. Seleksi ini meliputi penilaian terhadap portofolio, esai, simulasi mengajar, dan wawancara. Setelah lolos seleksi, peserta akan mengikuti program pendidikan yang terdiri dari berbagai modul, seperti kepemimpinan pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan asesmen. Program Pendidikan Guru Penggerak berupa kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan.

Percepatan Transformasi Pendidikan melalui Program Guru Penggerak

Adanya Program Guru Penggerak diharapkan dapat mempercepat transformasi pendidikan di Indonesia melalui beberapa cara, antara lain:

1. Peningkatan kualitas pembelajaran.

Dengan membekali guru dengan kompetensi yang lebih baik, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Diantara program yang khusus diantaranya yaitu pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir berbagai kelebihan dan karakteristik murid-murid.

2. Pemberdayaan guru

Guru Penggerak diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi pemimpin pembelajaran di sekolahnya. Selain itu, seorang Guru Penggerak juga berperan untuk mendiseminasi ilmunya kepada semua rekan kerja dan murid-muridnya di sekolah.

3. Inovasi pembelajaran

Guru Penggerak diharapkan dapat menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan murid. Berbagai macam kegiatan inovasi berupa praktik baik menjadi sebuah kebiasaan baru yang muncul pada diri Guru Penggerak. Banyak kegiatan lomba-lomba inovasi pembelajaran diikuti oleh Guru Penggerak dan berbagai macam seminar maupun webinar diselenggarakan oleh komunitas Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Dampak Positif Adanya Program Guru Penggerak

Program Guru Penggerak memiliki dampak yang signifikan bagi guru di berbagai wilayah, termasuk perkotaan, daerah khusus dan intensif. Beberapa dampak positif yang dirasakan oleh guru antara lain:

1. Peningkatan motivasi dan semangat kerja.

Program ini memberikan kesempatan bagi guru untuk belajar dan berkembang. Hal ini sangat dirasakan bagi guru-guru yang berada di daerah khusus dan intensify aitu guru-guru yang berasal dari daerah-daerah minim sinyal internet, kesulitan transportasi dan ancaman keamanan.

2. Perluasan jaringan professional.

Guru Penggerak dapat berkolaborasi dengan guru lain dari berbagai sekolah. Banyaknya webinar yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas belajar Guru penggerak di seluruh Indonesia semakin mempercepat transformasi Pendidikan di Indonesia.

3. Peningkatan kompetensi.

Program ini membekali guru dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Salah satunya yaitu penguasaan keterampilan dalam digitalisasi Pendidikan. Hampir semua guru sekarang telah menguasai teknologi dalam bidang Pendidikan.

Masa Depan Program Guru Penggerak Era Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Masa depan Program Guru Penggerak sangat bergantung pada kebijakan yang diambil oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pada program ini, diantaranya yaitu:

1. Evaluasi program

Perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana program ini telah mencapai tujuannya.

2. Penyesuaian kurikulum

Kurikulum program perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan. Salah satunya yaitu tentang manajemen kepemimpinan.

3. Peningkatan dukungan

Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap program ini, baik dari segi anggaran maupun kebijakan.

Program Guru Penggerak merupakan langkah yang sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya tergantung pada pemerintah, tetapi juga pada komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder pendidikan, termasuk guru, sekolah, dan masyarakat.

Berdasarkan manfaat yang dirasakan oleh para alumni Program Guru Penggerak dan rekan-rekan guru di seluruh Indonesia yang merasakan dampak program ini maka disarankan agar program ini tetap dilanjutkan dengan berbagai macam perbaikan dan tambahan materi yang relevan dengan kesuksesan guru sebagai ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia.

Deni Purba, S.Pd., MM.Pd.

· Guru SD Negeri 001 Balikpapan Kota-Kalimantan Timur

· Guru Penggerak Angkatan 2 (2022)

· Pengajar Praktik Angkatan 6 (2023)

· Fasilitator Daerah Khusus Angkatan 17 (bertugas di Kabupaten Mahakam Ulu- Kalimantan Timur)-2024

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image