Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bagas Adriansyah

Amplifier Kelas D: Revolusi Efisiensi Energi dalam Penguat Audio

Teknologi | Wednesday, 29 Nov 2023, 19:49 WIB
Amplifier Kelas D 100W

Amplifier Kelas D merupakan inovasi terkini dalam dunia audio yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daya listrik. Cara kerja amplifier kelas D melibatkan penggunaan switching daya yang mengatur aliran listrik ke dalam speaker dengan cara yang lebih efisien daripada teknologi amplifier kelas sebelumnya.

Berbeda dengan amplifier kelas A, B, atau AB yang menggunakan transistor sebagai penguat sinyal audio, amplifier kelas D menggunakan modulasi lebar pulsa (PWM) untuk mengatur daya yang disupply ke speaker. Proses ini terjadi dengan cara mengubah sinyal audio analog menjadi sinyal PWM yang terdiri dari pulsa-pulsa digital yang dinyatakan sebagai 1 atau 0. Selanjutnya, pulsa-pulsa tersebut diperkuat oleh transistor daya untuk menghasilkan sinyal analog yang dapat diteruskan ke speaker.

Keunggulan utama dari amplifier kelas D adalah efisiensinya yang tinggi. Dengan menggunakan metode PWM, amplifier kelas D dapat mengurangi pemborosan daya yang terjadi pada amplifier kelas A, B, atau AB. Ini mengakibatkan efisiensi yang lebih baik, yaitu sekitar 90% atau bahkan lebih tinggi. Efisiensi yang tinggi ini berarti bahwa sebagian besar daya listrik yang dikonsumsi oleh amplifier diubah menjadi daya keluaran yang dapat digunakan oleh speaker, sedangkan sebelumnya, sebagian besar daya diubah menjadi panas.

Perbedaan Efesiensi dan Cara Kerja Amplifier Kelas lainnya. Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-power-amplifier-penguat-daya-kelas-amplifier/

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, amplifier kelas D juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah potensial munculnya distorsi audio, terutama pada frekuensi tinggi. Ini dapat terjadi karena sinyal audio yang diubah menjadi sinyal PWM dan kemudian dikembalikan ke sinyal analog dapat mengalami distorsi. Meskipun banyak amplifier kelas D modern telah dilengkapi dengan teknologi untuk mengatasi masalah ini, tetapi masih perlu memperhatikan kualitas dan desain amplifier untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Selain itu, beberapa penggemar audio mungkin lebih memilih karakter suara dari amplifier kelas A atau AB yang dianggap memiliki kualitas audio yang lebih murni, meskipun dengan efisiensi daya yang lebih rendah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image