Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Muhammad Erlangga

Isu Kemandirian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Harus Terus Dikawal dan Dikontrol

Politik | Wednesday, 29 Nov 2023, 11:36 WIB

Pemilihan Umum tahun 2024 ini adalah kemenangan bagi kaum nasionalis-kerakyatan, yakni partai-partai yang selama ini aktif mengkampanyekan persoalan kemandirian bangsa dan kesejahteraan sosial.

Untuk selanjutnya, GmnI terutama GmnI Komisariat Universitas Terbuka menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengawal dan mempertajam konsistensi pernyataan dan pelaksanaan agenda capres-cawapres dalam mewujudkan agenda pemerintahan yang pro kemandirian bangsa dan kesejahteraan sosial. Tugas kita adalah mengkonkretkan program kemandirian nasional dan Kesejahteraan Sosial agar jangan sekedar menjadi retorika komoditi para kandidat yang ada.

dengan adanya kesamaan dan kemiripan program yang diusung oleh pasangan Capres-Cawapres, yakni program yang pro-kemandirian nasional, GmnI Komisariat Universitas Terbuka menyerukan adanya persatuan di kalangan capres-capres tersebut untuk semakin memperkuat dan memastikan berjalannya program yang ditawarkan oleh ketiga Capres tersebut dengan berpegang teguh pada Konsep Trisakti Bung Karno sebagai indikasi awal keseriusan semua pasangan capres dan cawapres untuk mengusung program kemandirian Nasional dan kesejahteraan sosial.

Untuk itu, GmnI Komisariat Universitas Terbuka menganjurkan kepada masyarakat Jabar agar tidak menjadi pemilih yang primordial ala fasisme barat.

yang menjadi faktor permasalahan saat ini adalah dibutuhkannya pemimpin yang mau melayani masyarakat dan mengedepankan hak-hak dasar masyarakat.

Menurutnya, ketiga pasangan Capres yang ada sama-sama mengusung isu kemandirian nasional. Namunyang menjadi masalah adalah latar belakang orang-orang yg ada di belakang Capres-Cawapres, semisal pengusaha dan kelompok kapitalis yang dapat membelokan semangat kemandirian nasional.

persoalan yang harus dikedepankan dalam tahun politik ini dan menjadi prioritas adalah memberikan pendidikan politik yang cerdas kepada masyarakat, yakni dengan tidak melakukan black campaign.

Visi dan Misi para kandidat harus kita pelajari dan kritisi untuk menentukan sikap politik, agar kedepannya siapapun yang pada akhirnya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden bisa kita tuntut bersama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image