Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Mendalamkan Makna Ukhuwah di Tengah Keterbatasan Nasab

Agama | Tuesday, 28 Nov 2023, 16:38 WIB
Dokumen jabar.nu.or.id

Ukhuwah, ikatan persaudaraan karena Allah, memiliki kekuatan yang melebihi ikatan saudara berdasarkan nasab. Hal ini karena ukhuwah tidak hanya dibangun atas dasar keturunan, tetapi lebih dalam dari itu, yaitu oleh agama Allah. Dalam konteks ini, pengikat utama dari ukhuwah adalah ibadah kepada Allah dan tujuannya adalah meraih ridha-Nya. Dalam teks ini, akan diperdebatkan mengenai kekuatan ukhuwah karena Allah yang melampaui hubungan keluarga berdasarkan nasab.

Kedalaman dan Kekuatan Ukhuwah karena Allah

Ukhuwah karena Allah memiliki kedalaman yang lebih besar daripada saudara berdasarkan nasab karena ukhuwah tidak terbatas oleh hubungan darah. Ia dibangun di atas dasar iman yang sama, keyakinan yang sama, serta tujuan spiritual yang bersifat universal. Hal ini menyebabkan ukhuwah mampu membentuk komunitas yang lebih inklusif, di mana individu dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan nasab dapat bersatu dalam satu tujuan yang lebih besar, yaitu mencapai ridha Allah.


Kekuatan Pengikat Ukhuwah: Ibadah Kepada Allah

Pengikat utama dari ukhuwah karena Allah adalah ibadah kepada Allah. Ibadah menjadi landasan yang kuat dalam membangun ikatan yang erat di antara umat Muslim. Ketika individu-individu berkumpul untuk melakukan ibadah, seperti shalat, puasa, atau haji, mereka merasakan kedekatan yang lebih besar karena tujuan utama mereka adalah untuk memenuhi perintah Allah. Hal ini menciptakan ikatan emosional dan spiritual yang mendalam, melebihi sekadar hubungan keluarga berdasarkan nasab.


Tujuan Utama Ukhuwah: Meraih Ridha Allah

Tujuan utama dari ukhuwah karena Allah adalah meraih ridha Allah. Dalam konteks ini, individu-individu yang terikat oleh ikatan ukhuwah bertindak sesuai dengan ajaran agama, menunjukkan kasih sayang, saling membantu, dan mendukung satu sama lain demi mencapai keridhaan Allah. Tujuan ini melampaui kepentingan pribadi atau kelompok, dan lebih mengarah pada pencapaian spiritual yang lebih tinggi.

Perbandingan dengan Saudara Berdasarkan Nasab

Sementara saudara berdasarkan nasab memiliki hubungan darah yang kuat, ikatan ini sering kali terbatas oleh faktor-faktor lain seperti perbedaan pandangan, ketidaksepahaman, atau kepentingan pribadi. Ukhuwah karena Allah, di sisi lain, menghapus batas-batas ini dan menggalang persatuan di antara umat Islam dari berbagai latar belakang. Dalam situasi konflik atau kesulitan, ukhuwah mampu menjembatani perbedaan dan memperkuat solidaritas di antara umat Muslim.

Kesimpulan

Dari berbagai argumen yang telah dijelaskan, ukhuwah karena Allah memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan saudara berdasarkan nasab. Ia mampu menciptakan ikatan yang lebih dalam dan universal karena didasarkan pada ibadah kepada Allah dan tujuan akhirnya adalah meraih ridha-Nya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan konsep ukhuwah ini dalam kehidupan sehari-hari, guna memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara umat Muslim.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image