Driver Ojol Viral Kehilangan Motor di Masjid Bogor, Polisi Terlibat Dalam Penyelidikan
Info Terkini | 2023-11-24 03:34:59Bogor, 24 November 2023 - Kehebohan melanda Masjid Agung Kota Bogor ketika seorang driver ojek online (Ojol) menjadi korban kehilangan motor di area parkir masjid pada hari Selasa sore. Kejadian ini memicu respons dari masyarakat setempat dan memicu kecaman terhadap pelaku yang tega mencuri di tempat ibadah.
Menurut sumber, driver ojol yang bernama Ahmad, meninggalkan motornya sebentar untuk menunaikan salat di dalam masjid. Namun, ketika ia kembali, motor yang diparkir di depan masjid telah menghilang. Kejadian ini menjadi viral setelah Ahmad membagikan kisahnya melalui media sosial, dengan harapan dapat menemukan pelaku pencurian.
Pihak kepolisian setempat segera merespons dan memulai penyelidikan terkait insiden ini. Kapolres Bogor, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Surya Dharma, menyatakan bahwa pihaknya serius mengusut kasus ini dan akan bekerja sama dengan pihak keamanan masjid untuk mengumpulkan bukti dan mencari pelaku.
"Kami mengutuk tindakan pencurian di tempat ibadah. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kombes Pol Surya Dharma dalam konferensi pers.
Sementara itu, masyarakat setempat memberikan dukungan kepada Ahmad, dengan berbagai tawaran bantuan dan dorongan moral. Sejumlah relawan mulai membentuk tim pencarian sukarela untuk membantu polisi dalam mencari motor yang hilang.
Ketika wawancara dengan beberapa warga, banyak di antara mereka menyatakan keprihatinan mereka terhadap meningkatnya tindakan kriminal di sekitar area masjid. Sebagian besar masyarakat juga mendesak pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli keamanan, terutama di tempat-tempat ibadah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan suci.
Pada saat berita ini ditulis, polisi masih dalam tahap pengumpulan informasi dan memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar masjid untuk mencari petunjuk yang dapat membantu identifikasi pelaku. Semua pihak berharap agar pelaku segera ditangkap dan membawa kasus ini ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.